Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teori Belajar Jerome Bruner





2. Teori Belajar Jerome Bruner
Jerome Brunner merupakan  guru  besar di  Universitas  Harvard di  Amerika Serikat dan Universitas Oxford di Inggris. Melalui bukunya yang berjudul A Study in Thinking, Ia mendefinisikan proses kognitif sebagai alat bagi individu untuk memperoleh, menyimpan, dan mentransformasikan informasi. Bruner yang  merupakan  pelopor  utama  teori  konstruktivisme  menyatakan  bahwa belajar adalah proses pembentukan kategori-kategori. Bruner mengemukakan tahapan proses belajar siswa, yaitu tahap enaktif dengan melibatkan tindakan siswa secara langsung dalam memanipulasi objek, tahap ikonik dengan mengamati gambar dari objek yang diamatinya, dan tahap simbolik yang melibatkan notasi, simbol, atau lambang-lambang tanpa terikat dengan objek. Pembelajaran di sekolah dasarpun seyogyanya dimulai dengan objek real (konkret), dilanjutkan dengan gambar dari objeknya (semi konkret), menuju notasi atau lambang dari objek tersebut (abstrak).
 
Teori Belajar Jerome Bruner
TeorBelajaJerome Bruner
a. Tahap enaktif
Tahap  enaktif  melibatkan  tindakan  siswa  dalam  memanipulasi  objek konkret, mengamati suatu fakta berupa gejala alam, fenomena, peristiwa dan fakta lainnya secara langsung. Pada tahap ini siswa berinteraksi dengan objek konkret untuk menggali berbagai informasi tentang objek tersebut.

b. Tahap ikonik
Tahap  ikonik  melibatkan  aktivitas  siswa  dalam  mengamati  gambar  dari objek yang diamatinya baik gambar yang semi konkret maupun gambar yang semi abstrak. Tahap ini merupakan tahap yang menjembatani antara objek konkret pada tahap enaktif dan objek abtrak pada tahap simbolik.




c. Tahap simbolik
Tahap simbolik melibatkan aktivitas siswa dalam mengenal atau membuat notasi, simbol, atau lambang-lambang tanpa terikat dengan objek konkret, semi konkret atau semi abtrak. Objek tersebut telah diwakili oleh notasi, simbol  atau  lambang-lambang  yang  bersifat  abstrak.  Pada  tahap  ini dilakukan proses konseptualisasi yang menghasilkan konsep-konsep yang bersifat abstrak.


Contoh implementasi teori belajar Bruner dalam pembelajaran di sekolah dasar dengan menerapkan ketiga tahap di atas adalah sebagai berikut:
1) Tahap enaktif
a)   Guru menyiapkan berbagai benda konkret untuk diamati siswa
b)   Siswa  mengamati  benda  konkret  tersebut  dan  menuliskan  berbagai informasi tentang benda tersebut dari hasil pengamatannya
c)   Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal- hal yang belum dan ingin dipahaminya tentang benda tersebut.
2) Tahap ikonik
a)   Guru  menayangkan  gambar  benda-benda  lain  yang  tidak  disediakan untuk diamati siswa
b)   Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal- hal  yang  belum  dipahaminya  dari  benda-benda  yang  terdapat  pada gambar
c)   Guru menugaskan siswa untuk mengumpulkan insformasi dari berbagai sumber tentang benda-benda yang terdapat dalam gambar dan mencatatnya dalam LKS
d)  Setiap siswa mempresentasikan hasil kerjanya
e)   Guru memberikan penguatan terhadap proses dan hasil kerja siswa
3) Tahap simbolik
a)   Guru  menjelaskan  informasi  tentang  benda-benda  yang  telah  diamati siswa baik benda konkret maupun benda dalam gambar mulai dari pengertian dan ciri-cirinya.
b)   Guru memberikan evaluasi untuk menguji pemahaman siswa

Materi tersebut diatas merupakan petikan dari Rangkuman Modul dan Materi PPG Tematik PGSD untuk Modul Profesional 1 Tematik Materi Utama Kegiatan Belajar 2. Selengkapnya silakan baca Modul Profesional 1 Tematik KegiatanBelajar 2 Teori Belajar dan Implementasinya dalam Pembelajaran di SD

Link Lampiran Teori Belajar Menurut Para Ahli


Artikel Menarik Lainnya