Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teori Belajar Gestalt





4.  Teori Belajar Gestalt

Gestalt secara etimologis berasal dari bahasa Jerman berarti bentuk yang utuh, pola, kesatuan, dan keseluruhan. Teori belajar Gestalt ini menganut aliran kognitivisme yang menganggap bahwa belajar merupakan aktivitas mengetahui atau mencari tahu (knowing) bukan aktivitas menghubungkan antara stimulus dan respon seperti anggapan para pakar behaviorisme. Teori belajar Gestalt ini lahir di Jerman pada tahun 1912 dipelopori dan dikembangkan oleh Max Wertheimer. Pakar-pakar lainnya yang mengembangkan teori Gestalt ini antara lain Wolfgang Kohler, Kurt Koffka, dan Kurt Lewin.
 
Teori Belajar Gestalt
TeorBelajar Gestalt
Penelitian Kohler difokuskan pada mentalitas Simpanse di   pulau Canary. Kohler dan pakar lainnya menyatakan bahwa belajar adalah proses yang didasarkan pada insight yaitu pengamatan dan pemahaman mendadak terhadap hubungan antar bagian dalam suatu situasi permasalahan. Implementasi dari teori belajar Gestalt ini dalam pembelajaran adalah bahwa belajar harus melalui pemahaman dan pemecahan masalah. Dalam belajar melalui pemahaman siswa harus memahami makna hubungan antara satu bagian dengan bagian lainnya sehingga belajar penuh dengan keterkaitan antarkonsep, keterkaitan antarmata pelajaran,  dan  keterkaitan  antara  konsep  yang dipelajari  dengan  kehidupan siswa sehari-hari. Dalam belajar melalui pemecahan masalah siswa mencoba menggabungkan  seluruh  pengetahuan  dan  pemahamannya  untuk menyelesaikan masalah tersebut.




Contoh implementasi teori belajar ini berupa langkah-langkah pembelajaran di sekolah dasar sebagai berikut:
a.    Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi pelajaran yang akan dipelajari dengan materi ajar sebelumnya atau dengan pengalaman siswa
b.   Guru menjelaskan materi pembelajaran
c.    Guru   memberikan   masalah   terkait   materi   pembelajaran  yang telah dijelaskan guru untuk dipecahkan siswa
d.   Siswa  memahami  masalah  yang  diberikan  guru  dengan  menuliskan  apa yang diketahui dan ditanyakan
e.    Siswa merencanakan solusi untuk masalah tersebut
f.    Siswa menyelesaikan masalah menggunakan konsep-konsep atau pengetahuan yang telah dipelajarinya
g.   Siswa memeriksa kembali hasil kerjanya
h.   Guru memberikan penilaian dan penguatan
i.     Guru memberikan evaluasi
j.     Guru menutup pembelajaran

Materi tersebut diatas merupakan petikan dari Rangkuman Modul dan Materi PPG Tematik PGSD untuk Modul Profesional 1 Tematik Materi Utama Kegiatan Belajar 2. Selengkapnya silakan baca Modul Profesional 1 Tematik KegiatanBelajar 2 Teori Belajar dan Implementasinya dalam Pembelajaran di SD

Link Lampiran Teori Belajar Menurut Para Ahli


Artikel Menarik Lainnya