Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Proposal Penelitian Tindakan Kelas Mata Pelajaran PKn Untuk SD 2019

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN ARTI PENTING KEUTUHAN NKRI MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DENGAN MODEL BERMAIN PERAN SISWA KELAS VISDN SEKARJATI 1, KECAMATAN KARANGANYAR, KABUPATEN NGAWI TAHUN PELAJARAN 2018/2019






PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS


PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS INI DI TULIS UNTUK MEMENUHI TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH PENELITIAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI S1 PGSD



Nama    :  MARIYADI
           NIM        : 1702101288P
Prodi        : PGSD
Kelas        : 20A
Semester  : VIIII



PEMBIMBING         : Dewi Tryanasari, M.Pd





UNIVIERSITAS PGRI MADIUN


................................................................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan pengalaman mengajar selama proses belajar mengajar mata pelajaran PKn siswa kelas VI SD Negeri Sekarjati 1 diketahui bahwa masih terdapat beberapa masalah yang kiranya perlu dipecahkan oleh guru sehinga tujuan pembelajaran PKn dapat tercapai secara maksimal. Masalah-masalah tersebut antara lain :
1. Dari sisi guru;  metode pembelajaran yang sering digunakan pada mata  pelajaran PKn adalah metode ceramah dan tanya jawab, hal tersebut tidak selamanya salah, hanya saja dalam beberapa hal siswa menjadi kurang aktif dan terkesan monoton.
2. Dari sisi murid antara lain; banyak murid kurang aktif dalam proses belajar mengajar dengan ciri-ciri; kurang bahkan tidak mengajukan pertanyaan dari materi yang diajarkan, tidak memberikan jawaban atas pertanyaan guru, kurangnya perhatian murid terhadap materi yang dijelaskan guru, hal lainnya yaitu; murid kurang antusias mengikuti pelajaran PKn.
3. Hasil pembelajaran Pkn lebih sering menekankan pada aspek kognitif saja, dan mengabaikan aspek afektif, serta psikomotor padahal sedikitnya ada empat peran moral persekolahan, yaitu sebagai pengembang potensi moral, sebagai pewaris nilai moral sosial, sebagai idialitas kehidupan moral masyarakat, serta sebagai laboratorium moralitas siswa.
4. Dari hasil eVIaluasi terhadap mata pelajaran Pkn kelas VI menunjukan hasil nilai rata-rata dibawah KKM. Kriteria Ketuntasan Minimal mata pelajaran PKn pada kelas VI SD Negeri Sekarjati 1 tahun pelajaran 2018/2019 adalah 7,00. Dari 4 siswa di ketahuai sejumlah 2 anak masih memperoleh nilai di bawah KKM tersebut.
Berdasarkan permasalahan yang diidentifikasi pada proses belajar mengajar mata pelajaran PKn pada murid kelas VI SD Negeri Sekarjati 1 atas, maka salah satu pemecahan masalah yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan merubah model pembelajaran yang digunakan kearah pembelajaran yang dapat memberikan peluang kepada murid untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar. Salah satu modelpembelajaran yang dimaksud adalah metode simulasi dengan model bermain peran.
Beberapa alasan penggunaan metode simulasi dengan model bermain peran pada mata pelajaran PKn murid kelas VI SD Negeri Sekarjati 1, Kecamatan Karanganyar antara lain :
1.      Memberikan pengalaman langsung kepada murid untuk memecahakan  masalah yang dihadapinya secara nyata,
2.      Dengan pembelajaran bermain peran membantu murid menentukan makna-makna kehidupan dari lingkungan sosial yang bermanfaat bagi dirinya, dan
3.      Melatih murid untuk menjunjung tinggi nilai-nilai moral dandemokratif
sekaligus bertanggung jawab dalam memahami arti penting keutuhan NKRI.
Cara pembelajaran yang membuat siswa sebagai objek pendidikan seharusnya tidak ada lagi tempat dalam pendidikan di Indonesia.Atas dasar itulah, perlu kiranya pengguanaan model pembelajaran yang dapat mendorong siswa memahami arti penting keutuhan NKRI dan mampu menjaga  keutuhan NKRI dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan alasan di atas, maka peneliti merasa tertarik sekaligus melatarbelakangi penulis untuk mengkaji lebih dalam tentang metode simulasi dengan model bermain peran terkait denganupaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PKn siswa kelas VI SD Negeri Sekarjati 1.


B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah perbaikan pembelajaran ini dirumuskan sebagai berikut:
“Bagaiamana penggunaan metode simulasi dengan model bermain peran mampu meningkatkan kemampuan pemahaman arti penting keutuhan NKRI Siswa KELAS VI SDN SEKARJATI 1, kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2018/2019?”


C.  Tujuan Penelitian
Searah dengan rumusan masalah yang diajukan, maka tujuan penelitian ini adalah :
1.    Mendeskripsikan aktifitas belajar siswa dalam metode simulasi dengan model bermain peran dalam meningkatkan kemampuan pemahaman arti penting keutuhan NKRI Siswa KELAS VISDN SEKARJATI 1, kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2018/2019.
2.    Untuk mengetahui penggunaan metode simulasi dengan model bermain peran dalam meningkatkan kemampuan pemahaman arti penting keutuhan NKRI Siswa KELAS VISDN SEKARJATI 1, kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2018/2019.


D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan ada beberapa manfaat yang akan diperoleh antara lain;
1. Bagi penulis, sebagai referensi dan dapat lebih mengembangkan metode pembelajaran di Sekolah tempat bertugas.
2. Bagi Sekolah :
a)    Meningkatnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn
b)   Tumbuhnya iklim pembelajaran siswa aktif ( PAIKEM) di sekolah
3. Bagi Guru :
a)    Mengetahui metode pembelajaran yang bervariasi untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran PKn.
b)   Diperolehnya metode yang tepat untuk materi Keutuhan NKRI.



..................................................................................................................................

BAB II
DISKRIPSI TEORI


A.  Definisi Pemahaman Menurut Para Ahli

B.  Pengertian menjaga keutuhan NKRI

C.  Metode Simulasi dengan Model Bermain Peran

E.  Hipotesis Tindakan
Dari kerangka pemikiran yang telah diuraikan diatas maka dapat diajukan hipotesis tindakan dalam penelitian ini, yaitu:
“Jika model pembelajaran bermain peran diterapkan dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, maka kemampuan pemahaman keutuhan NKRI siswa Kelas VI SD Negeri Sekarjati 1, Kecamatan Karanganyar  akan meningkat




.....................................................................................................................................


BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

1. Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Sekarjati 1, sebuah desa di bagian barat kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi.

SD Negeri Sekarjati 1 merupakan satu dari duapuluh empat SD Negeri yang terdapat di kecamatan Karanganyar. Pada tahun pelajaran ini, diketahui bahwa jumlah siswa SD Negeri Sekarjati 1 tercatat 35 siswa.



2. Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri Sekarjati 1 dengan jumlah keseluruhan 4  anak. Dengan rincian 2 siswa berjenis kelamin putra dan 2 berkelamin putri

3. Pendekatan dan Jenis Penelitian
    a. Pendekatan Penelitian
    b. Jenis Penelitian
    c.  Prosedur Penelitian
    1. Siklus I
    2.  Siklus II
4. Teknik Pengumpulan Data 
5. Teknik Analisis Data

.................................................................................................................................................

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 1 dan SIKLUS 2

Lampiran 9
ANALISA HASIL PENILAIAN EVIALUASI

No
Nama Siswa
Nomor
Soal
Jumlah Skor
Nilai
Ketuntasan Belajar
1
2
3
4
5
Ya
Tidak
1.
2.
Jumlah
Rata-rata





 ...........................................................................................................................................................


DAFTAR PUSTAKA 

NKRI
Bambang Suteng dkk. 2007.Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA Kelas X. Jakarta:  Penerbit Erlangga
Srijanti dkk, 2008. Etika Berwarga Negara. Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Winarno. 2000.Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Bumi Aksara

PEMAHAMAN
[1] Arif Sukadi Sadiman. Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar. (Cet.I; Jakarta: Mediyatama Sarana Perkasa, 1946) h.109
[2] Amran YS Chaniago. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. (Cet. VI; Bandung: Pustaka Setia, 2002).h. 427 – 428
[3] Suharsimi Arikunto. Dasar – Dasar EVIaluasi Pendidikan (edisi reVIisi). (Cet.IX; Jakarta: Bumi Aksara,2009) h. 118 – 137
[4] Mujiyanto. Penggunaan Media Pendidikan pada Pengajaran Matematika di Sekolah Menengah. (diakses dari internet: http://one.indoskripsi.com/node/797, 2007) h. 3
[5]  Syarifuddin. Pembelajaran Matematika Sekolah. (diakses dari internet: http://syarifartikel.blogspot.com/2009/07/pembelajaran-matematika-sekolah-1/,2007) h. 3
[6] Hamzah B. Uno. Model Pembelajaran. (Cet.IVI; Jakarta: Bumi Aksara, 2009)       h. 138
[7] Nasution. Asas – asas Kurikulum. (Cet.II; Jakarta: Bumi Aksara, 1995) h. 49





BACA JUGA :