Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Koneksi Antar Materi Modul 1.2 Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak oleh Mariyadi CGP Angkatan 5 Kabupaten Ngawi

Koneksi Antar Materi Modul 1.2 Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak

KONEKSI ANTAR MATERI

Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak
Oleh: Mariyadi, S.Pd
Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Ngawi

Assalamualaikum. Salam semangat untuk kita semua. Semoga kita senantiasa berada dibawah lindungan Allah SWT. Aamiin. Sobat calon guru penggerak yang berbahagia, pada LMS Guru penggerak tepatnya di bagian 1.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.2 ini saya mendapatkan tugas untuk menyampaikan refleksi menggunakan model 4F yaitu: 

  1. Fact (peristiwa)
  2. Findings (pembelajaran)
  3. Feeling (perasaan)
  4. Future (penerapan)

tentang semua materi yang sudah didapatkan pada tahap Eksplorasi Konsep. Pada kesempatan Refleksi Koneksi Antar Materi ini, saya menelaah kembali rangkaian pembelajaran mulai dari Modul 1.1 hingga akhir Modul 1.2 ini. Berikut adalah refleksi saya:

Fact / Peristiwa

Pada modul 1.1 saya belajar tentang Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara. Saya belajar tentang hakikat pendidikan, tujuan pendidikan, alat pendidikan, syarat pendidikan, prinsip-prinsip pendidikan dan lain sebagainya. Filosofi pendidikan yang dipelajari ini berdasarkan pada konsep-konsep pemikiran Bapak Pendidikan Nasional kita yaitu Bapak Ki Hadjar Dewantara. 

Pada modul 1.2 saya belajar tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak, pembelajaran mengenai Nilai dan Peran Guru Penggerak dilaksanakan melalui eksplorasi mandiri pada LMS Guru penggerak dengan berdiskusi dan bertukar wawasan bersama teman sekelas dan fasilitator perihal nilai-nilai dan peran guru penggerak. Pada bagian ini saya mempelajari tentang macam-macam konsep yang akan mendukung pada terealisasinya profil pelajar pancasila melalui peran aktif guru penggerak. Dari berapa konsep tersebut tertuang dalam gambar dibawah ini.


Findings (pembelajaran)

Momen penting dan menantang serta mencerahkan menurut saya ketika mempelajari modul 1.1 dan modul 1.2 adalah ketika masuk sesi ruang kolaborasi. Pada kegiatan ruang kolaborasi yang dibagi kedalam dua sesi yaitu diskusi kelompok secara virtual dan presentasi kelompok ini saya mendapatkan banyak pengalaman yang bisa menambah dan menguatkan pemahaman saya ketika belajar secara mandiri pada tahap eksplorasi konsep. Fasilitator (Bapak Agus Pujiarto) memfasilitasi kamidengan baik pada sesi berdiskusi dan presenntasi. Pada bagian ini saya mengetahui beranekaragam pandangan sesama Calon Guru Penggerak dalam memahami modul 1.1 dan modul 1.2 ini. Dari hasil diskusi kelas dan kelompok kecil bersama peserta CGP dari berbagai sekolah lintas kecamatan dalam satu kabupaten saya menjadi punya wawasan baru tentang bagaimana menjadi guru ideal di masa kini. Modul 1.2 tentang penerapan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara mengajarkan tentang pendidikan yang berpihak pada murid, menuntun anak sesuai dengan kodrat alam dan zaman, menumbuhkan budi pekerti dapat dibina melalui kegiatan-kegiatan pembiasaan di sekolah. seetelah mempelajari modul tersebut saya menemukan ide dan gagasan yang menggugah hati dan membangkitkan semangat saya untuk belajar lebih banyak sehingga mampu menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid.

Feeling / Perasaan

Ketika momen itu terjadi saya merasa bahwa selama ini saya belum bisa menjadi guru. Hal tersebut karena saya merasa bahwa selama ini saya masih mengajar ala kadarnya untuk menunaikan pekerjaan sebagai seorang guru dan belum benar-benar memahami kodrat anak yang perlu dijunjung tinggi. Selama ini saya mengajar masih sebatas mengejar target kurikulum dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi ujian. Dengan belajar modul 1.1 dan 1.2 saya memahami bahwa, apa yang saya lakukan selama ini belum sesuai dengan tujuan Pendidikan sesuai filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara.

Future (penerapan)

Bermodalkan pemahaman modul 1.1 tentang filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak saya akan memperbaiki cara mengajar saya yang berpihak pada murid dengan:

  1. Melakukan tes awal untuk mengetahui karakteristik dan potensi siswa
  2. Merancang pembelajaran sesuai karakteristik siswa dengan mengacu pada hasil tes awal
  3. Mendesain pembelajaran inovatif dan menyenangkan yang berpusat pada siswa dan menyenangkan, seperti menggunakan permainan sebagai metode pembelajaran
  4. Meningkatkan kompetensi diri dengan mengikuti berbagai kegiatan seperti webinar, KKG dan pelatihan-pelatihan yang mampu meningkatkan kemampuan dalam mengelola kelas dan memimpin pembelajaran
  5. Berkolaborasi dengan rekan dalam mendesain pembelajaran yang berpihak pada siswa
  6. Melakukan refleksi disetiap kegiatan terutama setelah pembelajaran baik dengan rekan maupaun dengan siswa sebagai upaya perbaikan pembelajaran berikutnya