Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Industri Pengolahan Susu Sapi Bu Yessy

Mariyadi.com. Bacaan berjudul Industri Pengolahan Susu Sapi Bu Yessy ini adalah salah satu bahan ajar yang digunakan dalam perancangan perangkat pembelajaran dari RPP Kelas 3 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 5 yang menautkan 3 muatan pelajaran sekaligus yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan PKN.

Industri Pengolahan Susu Sapi Bu Yessy

Susu merupakan hasil utama dari sapi perah. Susu sapi segar memiliki daya tahan sekitar 5 jam saja. Susu perlu diolah dengan baik supaya gizi dalam susu dapat dinikmati kapan saja. 
Pengolahan susu sapi dapat dilakukan dengan teknologi pangan. Teknologi pangan penting untuk menghasilkan jenis makanan baru. Teknologi pangan juga menjaga agar makanan tetap awet.

Susu sapi dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan baru. Contohnya adalah yoghurt, keju, permen, mentega, hingga es krim. Hasil olahan susu sapi biasanya sangat disukai oleh anak-anak.

Dalam proses pengolahan susu, yang paling penting setelah hasilnya adalah cara mengemasnya. Pengemasan produk dapat menentukan daya tahan makanan tersebut. Daya tahan susu yang dikemas dengan plastik biasa akan berbeda dari susu yang dikemas dengan kardus kedap udara

Bu Yessy adalah salah satu pemilik peternakan dan pabrik pengolahan susu sapi perah di desaku. Beliau memiliki empat orang karyawan di peternakan sapi perahnya. Para karyawan memiliki tugas masing-masing sesuai keahliannya. Pak Elok dan Pak Fauzi bertugas memerah sapi-sapi di kandang. Sementara itu Bu Alfi dan Bu Sarmiasri  bertugas mengolah susu sapi segar, melakukan pengemasan dan memasarkannya. 

Pak Elok dan Pak Fauzi memerah susu sapi setiap hari. Susu hasil perahan dimasukkan dalam ember. Mereka rata rata menghasilkan 5 ember susu sapi segar setiap hari dari sapi perahan bu yessy. Dari 5 ember susu sapi segar diolah dan dikemas menjadi 800 kardus kedap udara berisi 1/8 liter setiap kardusnya.

Memiliki 4 orang karyawan bu Yessy memahami bahwa para karyawannya memiliki sifat dan karakter masing-masing yang memungkinkan mereka sering terjadi perbedaan pendapat. Namun dengan 

memahami keberagaman atau macam-macam sifat dan ciri-ciri setiap individu, sifat tenggang rasa dalam diri kita akan terasah. Tenggang rasa artinya kita dapat menghargai perasaan orang lain.