Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 2 Matematika KB 1, 2, 3, 4 sebagai Contoh LK 1 Lembar Kerja Belajar Mandiri Mahasiswa PPG Daljab 2021

Mariyadi.com. Berikut adalah Contoh LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Mahasiswa PPG Daljab 2021 sebagai Contoh LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Mahasiswa PPG Daljab 2021 berisi LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 2 Matematika KB 1, 2, 3, 4 terdiri dari LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 2 Matematika KB 1, LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 2 Matematika KB 2, LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 2 Matematika KB 3 dan LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 2 Matematika KB 4 untuk Contoh LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Mahasiswa PPG Daljab 2021 dan bahan refrensi LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri dari Materi PPG 2021.

www.mariyadi.com
LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 2 Matematika KB 1, 2, 3, 4 sebagai Contoh LK 1 Lembar Kerja Belajar Mandiri Mahasiswa PPG Daljab 2021

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 2 ini adalah bagian dari Kumpulan Contoh LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Mahasiswa PPG Daljab 2021 yang sebelumnya saya bagikan sebagai contoh LK PPG 2021 dalam pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan Tahun 2021. LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Mahasiswa PPG Daljab 2021 adalah lembar kerja mandiri yang dibuat oleh mahasiswa PPG Dalam Jabatan Tahun 2021 setelah melakukan Pembelajaran Mandiri Modul PPG 2021 baik Modul Profesional maupun modul pedagogi. 

LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Mahasiswa PPG Daljab 2021 ini memuat komponen dibawah ini:

1. Judul Modul
2. Judul Kegiatan Belajar (KB)
3. Butir Refleksi dan respon jawaban pada komponen dibawah ini:

  • Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini
  • Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini
  • Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi

Berikut adalah Contoh LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Mahasiswa PPG Daljab 2021 Matematika PGSD

Judul Modul: MODUL 2 PENDALAMAN MATERI MATEMATIKA

Judul Kegiatan Belajar (KB)

  1. Bilangan
  2. Geometri dan Pengukuran
  3. Statistika dan Peluang
  4. Kapita Selekta Matematika

Butir Refleksi dan Respon Jawaban
1. Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini
  1. Underfined term yaitu suatu unsur/obyek yang tidak didefinisikan.
  2. Teori aplikasi pedagogis(pedagogical content knowledge) minimal menguasai teori belajar,evaluasi proses belajar dan hasil belajar,kurikulum dan prinsip-prinsip pembelajaran matematika SD yang mendidik.
  3. Kaidah Euler menyatakan bahwa banyaknya sisi ditambah banyaknya titik sudut adalah sama dengan banyaknya rusuk ditambah 2 atau S+T= R+2.
  4. Aksioma /Postulat merupakan konsep yang disepakati benar tanpa harus dibuktikan kebenarannya.
  5. Representatif yaitu data yang dikumpulkan melalui teknik sampling harus dapat mewakili dan menggambarkan keadaan populasinya.
  6. Kontingensi merupakan pernyataan yang nilai kebenarannya merupakan kumpulan dari benar dan salah diluar tautologi dan kontradiksi
  7. Bilangan komposit adalah bilangan asli yang memiliki lebih dari 2 faktor. Suatu bilangan bulat positif dinamakan bilangan komposit jika bilangan itu mempunyai pembagi lain kecuali bilangan itu sendiri dan 1. Himpunan bilangan komposit = {4, 6, 8, 9, 10, 12, 14,...} 
  8. Sistem numerasi adalah sekumpulan lambang dan aturan pokok untuk menuliskan bilangan. 
  9. Bilangan kompleks adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk 𝑧 = 𝑎 + 𝑏𝑖, dengan 𝑎,𝑏 ∈ 𝑅, dan i : imajiner (bilangan khayal). 
  10. Kekongruenan merupakan sebuah konsep yang melibatkan dua atau lebih bangun geometri yang sama dan sebangun…
  11. Aksioma/postulat merupakan konsep yang disepakati benar tanpa harus dibuktikan kebenarannya, contoh postulat garis sejajar.
  12. Teorema/dalil/rumus adalah konsep yang harus dibuktikan kebenarannya melalui serangkaian pembuktian deduktif, contoh Teorema Pythagoras.
  13. Data diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung atau membilang
  14. Tabel kontingensi merupakan tabel yang dapat digunakan untuk mengukur hubungan (asosiasi) antara dua variabel kategorik
  15. Permutasi adalah sebuah susunan dari sekumpulan objek dengan memperhatikan urutannya.
  16. Operasi uner disebut juga dengan operasi negasi atau ingkaran
  17. Kontingensi adalah pernyataan yang bukan merupakan tautologi dan kontongensi
  18. Himpunan bilangan asli adalah himpunan bilangan bulat positif yang anggotanya dimulai dari satu dan seterusnya.
  19. Himpunan bilangan cacah adalah Ketika nol ditambah ke dalam himpunan bilangan asli.
  20. Himpunan bilangan bulat adalah himpunan bilangan cacah yang ditambahkan dengan konsep bilangan negatif
  21. Himpunan bilangan rasional adalah semua bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a/b dengan a dan b adalah anggota himpunan bilangan bulat, dan a≠b 
  22. Bilangan irasional adalah Bilangan-bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk a/b dengan a dan b anggota himpunan bilangan bulat dan  b≠ 0
  23. Gabungan antara bilangan rasional dan bilangan irasional membentu himpunan bilangan riil (real) 
  24. Himpunan Bilangan Komplek yaitu himpunan dari bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a + ib dengan a dan b adalah anggota himpunan bilangan riil, dan i = √−1 , sehingga persamaan tersebut akan memiliki penyelesaian x = 2i .
  25. Number Sense adalah suatu intuisi dalam memahami bilangan-bilangan terkait dengan besaran, hubungan, dan bagaimana keduanya dipengaruhi oleh operasi untuk menyelesaikan masalah yang tidak dibatasi oleh prosedur tradisional
  26. Subitasi adalah kemampun secara tepat, akurat, dan percaya diri dalam membilang objek
  27. Sistem koordinat Kartesius dapat merepresentasikan hubungan antar variabel untuk dimensi satu hingga tiga.
  28. Translasi adalah pergeseran suatu objek dari suatu posisi ke posisi yang lain dengan jarak tertentu.
  29. Refleksi atau pencerminan adalah proses menentukan bayangan suatu objek terhadap sumbu yang ditentukan
  30. Rotasi adalah Perubahan kedudukan objek dengan cara diputar melalui pusat dan sudut tertentu. 
  31. Dilatasi adalah  perubahan ukuran, dapat membesar ataupun mengecil meskipun bentuknya tidak berubah pada sebuah objek
  32. Sistem Koordinat Paralel dikonstruksi dengan memanfaatkan komponen-komponen dasar pada koordinat Cartesius yaitu sumbu X dan sumbu Y.
  33. Rasio adalah sebuah hubungan antar dua kuantitas atau ukuran yang terdapat dalam suatu situasi.
  34. Proporsi atau perbandingan adalah hubungan yang sama antar dua rasio atau proporsi adalah sebuah persamaan yang menyatakan bahwa dua rasio bernilai sama. 
  35. Diagram adalah rencana, gambaran, atau garis besar yang disusun untuk mengilustrasikan bagaimana bagian-bagian yang terpisah menjadi bermakna.
2. Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini
  1. Bilangan kardinal
  2. Bilangan ordinal
  3. Bilangan komposit
  4. Menyelesaikan soal tentang konvers,invers,dan kontropositif
  5. Menghitung Trigonometri
  6. Persamaan linear, pertidaksamaan linear dan grafik fungsi linear. 
  7. Trigonometri
  8. Himpunan bilangan komplek
  9. Sistem koordinat paralel dimensi dua
  10. Dualitas garis dengan gradien 1
  11. Interpretasi pada grafik 
3. Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi
  1. Bilangan Real
  2. Bilangan Kompleks
  3. Memahami tentang kesebangunan /kekongruenan
  4. Pemahaman tentang silogisme
  5. Bilangan asli dan bilangan cacah
  6. Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
  7. Penggunaan number sense dan pola bilangan
  8. Memahami translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi