Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kenapa Pemerintah Indonesia Tidak Membuat Channel YouTube Untuk Melunasi Utang Negara?





Kenapa Pemerintah Indonesia Tidak Membuat Channel YouTube Untuk Melunasi Utang Negara? Pertanyaan ini sering saya gumamkan dalam hati ketika melihat tayangan televisi tanah air yang sedang memberitakan tentang banyaknya utang Negara terhadap luar negeri dan Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani kebingungan mencari cara bagaimana supaya utang Negara tersebut segera lunas. Jika utang Negara lunas maka pemerintah akan segera bisa lebih memikirkan kesejahteraan rakyat lebih baik lagi dan program pembangunan yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo akan terrealisasi dengan maksimal.
 
Kenapa Pemerintah Indonesia Tidak Membuat Channel YouTube Untuk Melunasi Utang Negara?
Kenapa Pemerintah Indonesia Tidak Membuat Channel YouTube Untuk Melunasi Utang Negara?
Sebenarnya bukan hanya saya saja yang sering menanyakan besaran atau jumlah utang Negara Indonesia. Ada jutaan rakyat Indonesia yang suka kepo terhadap utang Negara Indonesia tersebut. Hal ini saya ketahui banyaknya pencarian mengenai jumlah utang negara Indonesia 2019, utang negara Indonesia 2020, utang negara Indonesia tahun 2019, total utang Indonesia 2019, utang Indonesia saat ini 2019, utang negara Indonesia terbesar, data utang luar negeri Indonesia 2019, utang negara Indonesia agustus 2019. Selain menanyakan berapa utang Negara Indonesia tersebut banyak rakyat yang menanyakan juga kira-kira bagaimanakah cara melunasi utang Negara Indonesia. Hal tersebut saya ketahui dari banyaknya pertanyaan terkait solusi tentang utang Indonesia, bilamana negara indonesia akan terbebas dari utang luar negeri usaha apakah yang harus dilakukan, solusi mengurangi utang indonesia terhadap lembaga keuangan internasional, kebaikan dan keburukan uln, solusi agar utang negara indonesia di masa depan dapat diminimalisir, cara atau solusi untuk mengatasi utang Negara, cara mengatasi hutang negara Malaysia, upaya untuk mengurangi pinjaman luar negeri.

Selama ini, sebagai rakyat awam saya mengamati sebenarnya pemerintah Indonesia sudah bekerja keras untuk melakukan berbagai upaya untuk mengurangi pinjaman luar negeri tersebut supaya tidak membebani anak cucu bangsa kelak di kemudian hari. Yang sudah dilakukan oleh pemerintah adalah diantaranya menaikkan cukai, memaksimalkan pendapatan dari pajak, memaksimalkan produksi dalam negeri, berusaha mengangsur utang luar negeri dan banyak lagi, dan sebagai rakyat tentunya saya juga berharap supaya utang luar negeri tersebut segera lunas sehingga Indonesia segera dapat berdiri di kaki sendiri.

Usul saya kepasa bapak Joko Widodo dan Bu Sri Mulyani
Menurut saya, Solusi mengurangi utang Indonesia terhadap lembaga keuangan internasional menurut saya adalah Kenapa Bapak Presiden Joko Widodo tidak membuat tim ahli digital Negara untuk membuat website dan Channel YouTube saja? Dengan website, pemerintah dapat membagikan mulai dari pengumuman Negara, publikasi produk hukum Negara, peraturan pemerintah, peraturan menteri dan lain sebagainya kepada rakyat di sebuah website Negara yang didalamnya dipasangi unit Iklan AdSense.

Sedangkan mengapa Negara Indonesia membuat Channel YouTube? Dengan Channel YouTube pemerintah dapat memberikan pengumuman Negara, liputan kunjungan pak presiden dan pak menteri, menyampaikan informasi darurat, menayangkan capaian pembangunan dan lain sebagainya di Channel YouTube yang sudah di monetisasi oleh Google AdSense sehingga saat rakyat menonton Channel YouTube tersebut akan melihat iklan dan pundi-pundi rupiah pun akan masuk ke kas Negara.

Saya rasa bukan hal yang mustahil jika Negara Indonesia melakukan kerjasama dengan Google AdSense untuk memaksimalkan pendapatan Negara yang berasal dari iklan website dan Channel YouTube tersebut. Dan bukanlah hal yang sulit juga bagi pemerintah untuk menghimbau rakyat Indonesia yang memiliki Jumlah Rakyat sebanyak 269,6 juta jiwa. Data tersebut Berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 jumlah penduduk Indonesia pada 2020 yang saya kutip dari https://databoks.katadata.co.id/ .




Mengapa saya merekomendasikan Negara untuk membuat Channel YouTube?
Mari kita cermati 5 YouTuber Indonesia yang dapat meraup milyaran rupiah perbulan dari channel youtube yang hanya memiliki jumlah subscriber dalam skala ribuan saja berikut ini:

1. Rans Entertainment
Akun YouTube milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ini dimulai pada 27 Desember 2015, sekitar 14 bulan setelah pernikahan mereka. Bukan asal terjun ke YouTube, setelah empat tahun, kanal pasutri ini tercatat memiliki 10,3 juta subscribers, 805 video, dan total views 1.531.577.479 per 7 Oktober 2019. Jumlah tersebut menjadikannya ada di posisi satu YouTuber Indonesia berpenghasilan tertinggi menurut Nox Influencer. Situs web Nox Influencer mencatat, kanal YouTube Rans Entertainment diperkirakan menghasilkan Rp 2,14 miliar per bulan.

2. Atta Halilintar
Sejak bergabung dengan YouTube pada 26 Januari 2014, Atta tercatat memiliki 19,3 juta subscriber. Sedangkan video Atta ditonton sebanyak 1.736.070.561 kali, per 7 Oktober 2019. YouTube Atta mencapai Rp 1,81 miliar per bulan.

3. Arif Muhammad
Total sudah ada 116 video dan telah ditonton sebanyak 985.193.954 kali. Saat ini, Arif memiliki 7,01 juta subscriber. Arif Muhammad diperkirakan mendulang Rp 1,56 miliar per bulan.

4. Ria Ricis
Ricis kali pertama bergabung dengan YouTube pada 15 Januari 2016. Ia memiliki dua kanal YouTube, Ricis Official dan Rumah Ricis. Kanal Ricis Official saja memiliki 17,1 juta subscribers. Dengan 719 video, total views di kedua kanal itu sebanyak 2.065.045.615. Ria Ricis diperkirakan menghasilkan pendapatan Rp 1,51 miliar per bulan.





5. Raditya Dika
Dibanding yang lain, Radit terbilang paling lama terjun di dunia YouTube, yaitu sejak 28 Juni 2007. Hingga saat ini, Radit tercatat telah memiliki 7,87 juta subscriber. Ada 1.010 video yang diunggah dan menggaet 1.108.708.884 penonton. Penghasilan Raditya Dika di YouTube per bulan adalah Rp 1,29 miliar.
Sumber: kompas.com

Lantas, berapa sih sebenarnya jumlah utang Negara kita? Lagi-lagi bukan hanya saya saja ini yang kepo. Melainkan ada jutaan rakyat Indonesia juga pada kepengin tahu berapa jumlah utang Negara kita. Hal tersebut saya ketahui juga dari trend google terkait banyaknya searcher yang mencari tahu jumlah utang indonesia 2019, hutang negara indonesia dari tahun ke tahun, utang negara indonesia 2019, total utang indonesia 2019, utang indonesia saat ini 2019, data utang indonesia, mekanisme utang negara, utang negara indonesia agustus 2019.

Dari data yang berhasil saya perolah dari https://www.cnnindonesia.com/, ternyata Utang Pemerintah April 2019 Rp4.528 Triliun.

Dari kisaran penghasilan para Youtuber Indonesia yang saya utarakan diatas dan jumlah utang Negara Indonesia tersebut saya rasa dalam waktu dekat Indonesia akan bebas utang. Mungkin tulisan ini dapat dibaca oleh Bu Menteri Sri Mulyani untuk dijadikan refrensi tentang penggalian dana guna mengangsur utang Negara dan menjalankan roda pemerintahan. Sehingga pemerintah tidak perlu menaikkan harga-harga denga cara mencabut ataupun mengurangi subsidi pemerintah yang akan memberatkan rakyat.

Artikel berjudul Kenapa Pemerintah Indonesia Tidak Membuat Channel YouTube Untuk Melunasi Utang Negara ini hanyalah opini berisi pengandaian dari seorang inisiator pemula yang menginginkan yang terbaik untuk negara Indonesia tercinta.