Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Rangka dan Tulang Manusia
Salah satu dari bagian materi dalam Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI adalah Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Rangka dan Tulang Manusia. Selengkapnya, Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI ini nanti dapat and abaca selengkapnya dan dapat anda download Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI ini pada bilah bawah pratinjau Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Rangka dan Tulang Manusia. Berikut adalah Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Rangka dan Tulang Manusia yang merupakan petikan dari Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI.
Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Rangka dan Tulang Manusia
|
Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Rangka dan Tulang Manusia
Tulang adalah bagian yang paling keras dari tubuh manusia. Tubuh manusia terdiri dari banyak tulang yang beragam bentuk dan ukurannya. Tulang-tulang tersebut saling berhubungan. Otot dan sendi adalah bagian tubuh kita yang menghubungkan tulang-tulang tersebut. Tulang, otot, dan sendi bekerja sama sehingga kita dapat bergerak. Tulang yang tersusun secara beraturan membentuk rangka.
Rangka terdiri dari tiga kelompok besar sebagai berikut.
1. Rangka Kepala (Tengkorak)
Tulang-tulang yang menyusun rangka kepala adalah sebagai berikut.
• Tulang hidung.
• Tulang rahang atas dan rahang bawah.
• Tulang pipi.
• Rangka kepala bagian belakang dan tulang dahi (batok kepala), yang berguna melindungi otak.
Fungsi rangka antara lain sebagai berikut.
• Menentukan bentuk tubuh.
• Tempat melekatnya otot.
• Menguatkan dan menegakkan tubuh.
• Melindungi bagian-bagian tubuh yang lebih rapuh, seperti:
Rangka kepala melindungi otak, mata, telinga, hidung, dan saluran pernafasan bagian atas.
ü Tulang leher melindungi tenggorokan dan kerongkongan.
ü Tulang belakang melindungi saraf dan sumsum tulang.
ü Tulang rusuk dan tulang dada melindungi paru-paru, jantung, dan sebagian alat pencernaan.
ü Tulang pinggul melindungi alat pencernaan dan alat perkembangbiakan.
Rangka terdiri dari tulang rawan dan tulang keras. Tulang rawan tidak sepadat tulang keras. Sewaktu masih bayi kita memiliki banyak tulang rawan. Ketika beranjak dewasa, jumlah tulang rawan dalam tubuh kita berkurang. Tulang rawan tersebut digantikan oleh tulang keras.
2. Rangka Badan
Berikut tulang-tulang yang menyusun rangka badan.
• Tulang leher sebanyak 7 ruas.
• Tulang belakang sebanyak 26 ruas, 7 tulang leher, 12 tulang punggung, 5 tulang pinggang, 5 tulang kelangkang, 4 tulang ekor
• Tulang dada atau tulang pedang-pedangan. tulang hulu, tulang badan, tulang taju pedang
• Tulang rusuk sebanyak 12 pasang. Tulang rusuk menempel pada tulang dada membentuk rongga dada. tulang lengan atas, tulang jari-jari tangan
• Rangka bahu yang dibentuk oleh tulang selangka dan tulang belikat.
• Rangka panggul atau gelang panggul yang dibentuk oleh tulang pinggul dan tulang kemaluan.
b. Rangka Kaki
• Tulang paha.
• Tulang pergelangan kaki.
• Tulang tempurung lutut.
• Tulang telapak kaki.
• Tulang betis.
• Tulang jari-jari kaki.
• Tulang kering.
• tulang paha
• tulang tempurung lutut
• tulang betis
• tulang kering
• tulang jari-jari kaki
3. Rangka Anggota Gerak
Anggota gerak bagian atas adalah lengan, sementara bagian bawah adalah kaki. Berikut tulang-tulang yang menyusun rangka ini.
a. Rangka Lengan
• Tulang lengan atas.
• Tulang pergelangan tangan.
• Tulang hasta.
• Tulang telapak tangan.
• Tulang pengumpil.
• Tulang jari-jari tangan.
4. Kesehatan Rangka
Kita wajib menjaga kesehatan, termasuk kesehatan rangka kita. Ada dua jenis penyakit tulang yang sering dialami manusia, yaitu osteoporosis (rapuh tulang) dan rematik.
Dalam masa pertumbuhan, anak-anak diwajibkan minum susu (asi atau susu buatan), karena pertumbuhan tulang sangat dipengaruh oleh vitamin D. Vitamin D banyak terkandung pada susu, telur, dan ikan. Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan penyakit rakhitis (kaki berbentuk X dan O).
Kesehatan tulang punggung (tulang belakang) juga perlu dijaga dengan baik, karena kesalahan kita saat duduk dapat mengakibatkan kelainan tulang belakang.
• Sendi Putar
Tulang yang memiliki sendi putar dapat bergerak memutar mengelilingi tulang lain sebagai porosnya. Misalnya, pada pertemuan tulang hasta dengan tulang pengumpil. Tulang hasta berlaku sebagai poros. Sendi putar membuat tangan kita dapat bergerak memutar kunci.
• Sendi Geser
Tulang yang memiliki sendi geser hanya dapat melakukan sedikit gerakan. Sendi geser terdapat pada pergelangan
• Sikap duduk A disebut lordosis. Kelainan tulang akibat tulang punggung membengkok ke depan (membungkuk).
• Sikap duduk B disebut skolosis. Kelainan tulang punggung akibat membengkok ke kiri dan ke kanan.
• Sikap duduk C disebut kiposis. Kelainan tulang punggung akibat membengkok ke belakang.
• Sendi adalah tempat pertemuan antara dua tulang sehingga dapat digerakkan. Sendi terdiri dari lima macam berikut ini.
• Sendi Engsel
• Tulang yang memiliki sendi engsel hanya dapat digerakkan ke satu arah. Sendi engsel misalnya terdapat pada lutut (tulang paha, sendi engsel, tulang betis, dan tulang kering).
• Sendi Pelana. Tulang yang memiliki sendi pelana dapat digerakkan ke dua arah, yaitu ke samping dan ke depan. Sendi pelana terdapat pada pangkal ibu jari tangan dan tulang pertama pergelangan tangan.
Demikian artikel Ringkasan Materi UN/US IPA yang merupakan petikan dari Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI Tentang Air yang dapat saya sampaikan. Selanjutnya jika anda menginginkan untuk download atau unduh Lengkap Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI silakan klik Baca Selengkapnya dan Download Modul dan Ringkasan MateriPersiapan USBN IPA SD/MI