Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Makhluk Hidup Menerima dan Menanggapi Rangsang

Salah satu dari bagian materi dalam Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI adalah Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Makhluk Hidup Menerima dan Menanggapi Rangsang. Selengkapnya, Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI ini nanti dapat and abaca selengkapnya dan dapat anda download Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI ini pada bilah bawah pratinjau Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Makhluk Hidup Menerima dan Menanggapi Rangsang. Berikut adalah Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Makhluk Hidup Menerima dan Menanggapi Rangsang yang merupakan petikan dari Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI.
Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Makhluk Hidup Menerima dan Menanggapi Rangsang
Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Makhluk Hidup Menerima dan Menanggapi Rangsang

Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Makhluk Hidup Menerima dan Menanggapi Rangsang
 Makhluk hidup dapat menerima dan menanggapi rangsang. Rangsang adalah perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya maupun perubahan yang terjadi di dalam tubuhnya. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan suhu, cahaya, bunyi, tekanan, kerusakan organ tubuh, atau perubahan zat kimia di dalam tubuh. Manusia dan hewan menanggapi perubahan-perubahan tersebut dengan bergerak, berpindah tempat, atau melakukan perilaku tertentu. Tumbuhan menanggapi rangsang dengan bergerak tumbuh.
Manusia dan hewan membutuhkan alat indera atau sel-sel reseptor, jaringan saraf, otak, dan juga seluruh organ tubuh untuk dapat menanggapi rangsang. Seluruh aktivitas yang dilakukan makhluk hidup adalah hasil kerja sama seluruh bagian tubuhnya.
a. Alat indera
Alat indera menerima rangsang yang datang dari luar tubuh. Masing-masing alat indera menerima rangsang yang sesuai. Misalnya, mata menerima rangsang yang berupa cahaya dan kulit menerima rangsang yang berupa tekanan
b. Sel-sel reseptor
Sel-sel reseptor adalah sel-sel yang berfungsi menerima rangsang yang datang dari dalam tubuh. Misalnya, sel reseptor yang terdapat di lambung menerima rangsang dari dinding lambung yang terluka akibat penyakit maag.
c. Jaringan saraf
Jaringan saraf terdapat hampir di setiap bagian tubuh manusia dan hewan. Jaringan saraf terdiri dari dua macam, yaitu saraf sensorik dan saraf motorik.
      Saraf sensorik menerima rangsang dari alat indera dan meneruskannya ke otak.
      Saraf motorik menerima perintah dari otak dan meneruskannya ke otot atau organ tubuh lainnya




d. Otak
Otak berfungsi untuk menerjemahkan rangsang yang disampaikan oleh saraf sensorik. Otak menentukan apa yang harus dilakukan oleh tubuh kita untuk menanggapi rangsangan tersebut. Otak memberikan perintah kepada otot atau organ tubuh lainnya melalui saraf motorik. Manusia dan hewan bertulang belakang juga memiliki saraf spinal yang fungsinya sama dengan fungsi otak.
e. Organ tubuh
Organ tubuh menjalankan aktivitas sesuai dengan yang diperintahkan oleh otak. Misalnya, otot bekerja sehingga kita bisa bergerak untuk melakukan berbagai aktivitas. Jantung berdenyut sesuai perintah otak sehingga darah dapat dipompa dan disalurkan ke seluruh bagian tubuh secara merata.
Proses yang terjadi ketika manusia menanggapi rangsang sebagai berikut.
      Rangsang diterima oleh panca indera atau sel-sel reseptor.
      Panca indera atau sel-sel reseptor mene- ruskan rangsangan kepada saraf sensorik.
      Saraf sensorik meneruskan rangsangan ke otak dan susunan saraf spinal.
      Otak dan saraf spinal memberikan perintah untuk menanggapi rangsang. Perintah tersebut disampaikan melalui saraf motorik.
      Saraf motorik menyampaikan perintah kepada otot atau organ tubuh lainnya untuk menanggapi rangsang.
      Otot atau organ tubuh lain menanggapi rangsang sesuai perintah yang diterima. Tanggapan terhadap rangsang disebut sebagai respon.
Pada umumnya, tumbuhan menanggapi rangsang dengan bergerak tumbuh. Gerak tumbuhan berlangsung sangat lambat, sehingga tidak terlihat oleh pengamatan biasa.
Gerak tumbuhan dapat antara lain sebagai berikut.



      Gerakan membelok.
      Gerakan membelit atau berpilin.
      Gerakan permukaan daun menghadap ke arah cahaya.
      Gerakan tangkai daun menegak atau melemah.
      Gerakan mahkota bunga membuka dan menguncup.
Bagian tumbuhan yang tanggap terhadap rangsang yang datang dari luar disebut protoplasma. Protoplasma adalah bagian dari sel tumbuhan yang berupa cairan. Gerakan tumbuhan terjadi karena perubahan yang dialami oleh cairan protoplasma ketika menanggapi rangsang.
Tumbuhan bergerak sesuai dengan jenis rangsang yang datang. Gerakan yang dilakukan merupakan tanggapan dari luar dan dari dalam tubuh tumbuhan. Rangsang yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan adalah pertumbuhan. Rangsang yang berasal dari luar tubuh tumbuhan antara lain berikut ini.
a. Gaya tarik bumi (gravitasi bumi)
Akar tumbuhan tumbuh menembus ke dalam searah dengan gravitasi bumi. Batang tumbuhan tumbuh ke atas menjauhi tanah dan melawan gravitasi bumi.
b. Cahaya dan suhu udara
Tumbuhan bergerak tumbuh ke arah datangnya cahaya. Batang dan daun dapat bergerak membelok atau melengkung ke arah datangnya cahaya. Daun bergerak sedemikian rupa sehingga permukaannya mendapatkan cukup cahaya. Daun-daun dalam satu pohon tumbuh dengan teratur sehingga tidak ada daun yang tertutup permukaannya oleh daun lain.
Daun dan bunga juga bergerak menanggapi pergantian siang dan malam. Pada siang hari suhu udara meningkat dan terdapat banyak cahaya. Sebaliknya, pada malam hari suhu udara menurun dan hampir tidak ada cahaya.
      Tangkai daun tanaman kacang-kacangan berdiri tegak pada batangnya di siang hari. Pada malam hari, tangkai daun melemah sehingga daun merunduk seperti tertidur.
      Bunga Morning Glory membuka mahkotanya pada siang hari dan menguncup pada malam hari. Tanaman Morning Glory adalah tanaman merambat yang tumbuh liar.
      Bunga Pukul Empat membuka mahkotanya pada sore dan malam hari. Tanaman tersebut dinamai demikian karena membuka mahkotanya pada pukul empat sore. Pada pagi dan siang hari bunga tersebut justru menguncupkan mahkotanya.
c. Air
Akar tumbuhan tumbuh membelok mendekati tanah yang lembab. Tanah yang lembab mengandung lebih banyak air.
d. Sentuhan
Tumbuhan bergerak ketika ada bagian yang bersentuhan dengan benda lain. Akar, ujung batang, maupun daun tumbuh membelok ketika menyentuh benda lain. Daun yang dapat tumbuh membelok dan membelit disebut sulur. Pohon anggur, labu, dan mentimun adalah contoh tanaman yang memiliki sulur. Tanaman yang memiliki sulur dapat tumbuh memanjat benda lain sehingga terlihat merambat. Tanaman Putri Malu (Mimosa pudica) mengatupkan daunnya bila terkena sentuhan. Beberapa lama kemudian daunnya akan kembali menegak.
Makhluk hidup dapat menerima dan menanggapi rangsang yang berada di dalam tubuhnya atau dari lingkungan sekitar. Cara dari masing-masing makhluk hidup dalam menerima dan menanggapi rangsang berbeda-beda.
Dengan menerima dan menanggapi rangsang, makhluk hidup dapat mengenali makhluk lain, dapat menghindari bahaya yang mengancam, dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan, dan lain-lain. Alat yang peka terhadap rangsang adalah alat indera. Alat indera terdiri dari mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit.
      Mata digunakan untuk melihat benda yang berada di luar tubuh.
      Telinga digunakan untuk menerima rangsang yang berupa suara.
      Hidung digunakan untuk menerima rangsang yang berupa bau.
      Lidah digunakan untuk menerima rangsang yang berupa rasa.
      Kulit digunakan untuk menerima rangsang yang berupa perubahan suhu.


Demikian artikel Ringkasan Materi UN/US IPA yang merupakan petikan dari Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI Tentang Air yang dapat saya sampaikan. Selanjutnya jika anda menginginkan untuk download atau unduh Lengkap Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI silakan klik Baca Selengkapnya dan Download Modul dan Ringkasan MateriPersiapan USBN IPA SD/MI