Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Sumber Daya Alam





Salah satu dari bagian materi dalam Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI adalah Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Sumber Daya Alam. Selengkapnya, Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI ini nanti dapat and abaca selengkapnya dan dapat anda download Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI ini pada bilah bawah pratinjau Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Sumber Daya Alam. Berikut adalah Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Sumber Daya Alam yang merupakan petikan dari Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI.
Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Sumber Daya Alam

Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Sumber Daya Alam
 A. KONSEP
1.  Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang tidak habis walaupun dipergunakan terus menerus. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memperbarui adalah dengan perkembang- biakan (hewan dan tumbuhan), pemupukan (tanah), dan pengolahan kembali (air).
2.  Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang akan habis apabila dipergunakan terus- menerus.
3.  Mineral adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan tidak berasal dari timbunan tumbuhan dan hewan yang mati jutaan tahun lalu, contohnya emas, intan, berlian, kaolin, besi, dan lain-lain.
4.  Batu bara dan minyak bumi adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan berasal dari timbunan hewan dan tumbuhan yang mati jutaan tahun yang lalu.

B. KEGUNAAN SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam yang dapat diperbarui berguna untuk memenuhi kebutuhan utama manusia, hewan, dan tumbuhan itu sendiri, dan terangkai dalam satu sistem yang disebut dengan ekosistem.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (golongan logam dan golongan nonlogam) berguna untuk memenuhi kebutuhan sekunder atau tersier manusia seperti berikut.
1. Golongan Logam
a. Besi
Besi merupakan logam yang banyak terdapat di dalam bumi, demikian pula dengan kegunaannya. Besi banyak digunakan untuk membuat rangka jembatan, rel kereta api atau kereta listrik, rangka bangunan, mobil, motor, paku, teralis, dan lain-lain. Besi dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu besi lunak (kawat) dan besi keras (baja).

b. Aluminium
Aluminium merupakan logam yang banyak terdapat di dalam bumi. Aluminium saat diambil dari dalam tanah (hasil tambang) masih berbentuk bijih bauksit yang mengandung aluminium oksida, dan selanjutnya diproses secara kimiawi untuk menghasilkan aluminium. Aluminium memiliki beberapa keistimewaan berikut.
      Ringan, sehingga menjadi bahan utama dalam pembuatan pesawat terbang.
      Penghantar listrik yang baik dibanding logam lain sehingga banyak digunakan untuk membuat alat masak-memasak.




      Tidak berkarat dan berwarna putih.
Aluminium banyak terdapat di Indonesia terutama di daerah Pulau Bintan Propinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau). Pengolahannya dilakukan di Kuala Tanjung Sumatera Utara oleh PT Inalum (perusahaan patungan antara Indonesia dengan Jepang).

c. Timah
Timah merupakan logam yang cukup penting dan banyak digunakan untuk bahan campuran dengan tembaga sehingga terben- tuklah bronze (perunggu), bahan untuk solder (timah dicampur dengan lead). Di Indonesia yang merupakan penghasil timah adalah Pulau Singkep, Bangka, dan Belitung.

d. Emas
Emas merupakan logam mulia sehingga nilainya tinggi, banyak digunakan sebagai perhiasan dan sebagai jaminan oleh suatu negara di bank dunia dan oleh masyarakat di bank maupun pegadaian. Di Indonesia, lokasi penambangan emas yang resmi terdapat di Cikotok (Jawa Barat), Minahasa (Sulawesi Utara) dan Nusa Tenggara Barat, sedangkan daerah tambang emas yang diusahakan rakyat banyak di Kalimantan Tengah. Saat melakukan penambangan tembaga oleh PT Freeport di Papua, mereka juga memperoleh emas. Menurut hasil penelitian bahwa di daerah Muara Sipongi, Sumatera Utara terdapat kandungan emas, namun sampai saat ini belum ditambang.

e. Tembaga
Tembaga merupakan bahan tambang (logam) yang banyak digunakan dalam kelistrikan, terutama dalam pembuatan kabel listrik, karena tembaga merupakan bahan penghantar listrik yang baik dibanding logam lainnya. Di Indonesia (Tembaga Pura, Papua) terdapat tambang tembaga besar yaitu yang diusahakan oleh PT Freeport Indonesia (perusahaan patungan antara Indonesia dengan Amerika).

f. Nikel
Nikel merupakan bahan tambang (logam) yang nilainya cukup tinggi dan banyak digunakan sebagai bahan campuran dengan logam lain dan melapisi besi sehingga tidak mudah terkena karat. Di Indonesia terdapat dua daerah tambang nikel yang cukup besar yaitu Soroako di Sulawesi Selatan dan Kolaka di Sulawesi Tenggara, yang diusahakan oleh PT Aneka Tambang.
Bahan tambang (logam) di atas ada yang dapat dicampur satu sama lain dan membentuk logam baru. Contohnya campuran tembaga dengan besi menghasilkan logam perunggu.

2. Golongan Nonlogam
a. Batu bara
Batu bara merupakan bahan tambang nonlogam yang kegunaannya sangat besar bagi industri dan rumah tangga. Batu bara saat ini digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap dan bahan bakar memasak. Di Indonesia terdapat empat daerah penghasil batu bara, yaitu Ombilin di Sumatera Barat, Bukit Asam di Muara Enim Sumatera Selatan, Kab. Pasir, Berau, Bulungan dan Kodya Samarinda di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
b. Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan bahan tambang non logam yang banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan industri, rumah tangga, dan kendaraan. Hasil olahan minyak bumi atau minyak mentah seperti aspal sangat besar untuk pembangunan prasarana transportasi (jalan). Minyak bumi sebelum menghasilkan bensin, avtur, solar, dan minyak tanah harus melalui proses penyulingan.

Di Indonesia terdapat daerah tambang minyak yang dikelola oleh Pertamina dan bekerja sama dengan perusahaan asing.
• Riau
Merupakan penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia dan dikelola oleh PT Caltex. Lokasi penambangan yang pertama kali menghasilkan minyak adalah Sebanga di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis pada tahun 1940. Penyulingan dilakukan di dua tempat, yaitu di Dumai dan Sungai Pakning yang dikelola oleh Pertamina.
• Kalimantan Timur
Merupakan penghasil minyak terbesar kedua. Lokasi tambang berada di lepas pantai Tenggara Samarinda dan Bekapai di sebelah Timur Balikpapan.
• Sumatera Utara
Terdapat lokasi tambang minyak dan terletak di Pangkalan Brandan dan Selat Malaka.
• Jawa Barat
Terdapat lokasi tambang minyak bumi dan penyulingan minyak bumi, yaitu di Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Demikian artikel Ringkasan Materi UN/US IPA yang merupakan petikan dari Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI Tentang Air yang dapat saya sampaikan. Selanjutnya jika anda menginginkan untuk download atau unduh Lengkap Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI silakan klik Baca Selengkapnya dan Download Modul dan Ringkasan MateriPersiapan USBN IPA SD/MI