Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Pernafasan Makhluk Hidup





Salah satu dari bagian materi dalam Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI adalah Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Pernafasan Makhluk Hidup. Selengkapnya, Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI ini nanti dapat and abaca selengkapnya dan dapat anda download Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI ini pada bilah bawah pratinjau Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Pernafasan Makhluk Hidup. Berikut adalah Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Pernafasan Makhluk Hidup yang merupakan petikan dari Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI.
Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Pernafasan Makhluk Hidup

Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Pernafasan Makhluk Hidup
 Bernafas adalah mengambil zat asam (oksigen) dari udara dan mengeluarkan zat asam arang (karbon dioksida) kembali ke udara. Makhluk hidup bernafas dengan cara yang berbeda-beda, tergantung pada alat pernafasan yang dimilikinya.
1. Alat Pernafasan Manusia
a. Hidung
      Hidung merupakan jalan masuknya udara ke dalam paru-paru.
      Hidung memiliki rambut-rambut halus dan selaput lendir. Rambut halus berguna untuk menyaring udara dari kotoran. Selaput lendir berguna untuk menyesuaikan suhu dan kelembaban udara pada saluran pernafasan.
b. Tenggorokan
      Tenggorokan adalah saluran pernafasan yang berada di dekat kerongkongan.
      Tenggorokan mempunyai cabang yang menuju ke paru-paru kanan dan kiri. Cabang tersebut dinamakan bronkus.
c. Paru-Paru
      Paru-paru terletak di dalam rongga dada di atas diafragma serta dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk.
      Paru-paru terdiri dari paru-paru kanan dan paru-paru kiri.
      Paru-paru berhubungan dengan bronkus yang bercabang-cabang menjadi bronkiolus. Di ujung bronkiolus terdapat gelembung-gelembung halus berisi udara. Gelembung tersebut dinamakan alveolus. Di dalam alveolus terjadi pertukaran udara, yaitu pertukaran oksigen dengan karbon dioksida.

Burung memasukkan udara melalui proses: udara masuk melalui hidung, tenggorokan, kantung  udara  bagian  bawah,  sementara itu udara yang terdapat di dalam paru-paru masuk

2. Proses Bernafas
Udara masuk melalui hidung, tenggorokan, bronkus, bronkiolus, alveolus dan terjadi pertukaran udara. Oksigen disalurkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah, sementara karbondioksida dikeluarkan ke udara melalui hidung dan tenggorokan. Pernafasan dilakukan dengan bantuan otot antartulang rusuk dan diafragma.
      Pernafasan menggunakan otot tulang rusuk disebut pernafasan dada. Otot tulang rusuk membantu membesarkan rongga dada sehingga udara dapat masuk ke dalam paru- paru.
      Pernafasan menggunakan otot diafragma disebut pernafasan perut. Otot diafragma membantu menarik dan mengeluarkan nafas dari paru-paru.
Alat-alat pernafasan manusia dapat terserang penyakit. Beberapa contoh penyakit saluran pernafasan adalah influenza, radang paru-paru (pneumonia), TBC paru-paru, paru- paru basah (bronkhitis), dan kanker paru-paru. Penyakit saluran pernafasan banyak disebabkan oleh pencemaran udara oleh asap rokok, debu, dan asap kendaraan bermotor maupun asap pabrik.
3. Alat Pernafasan Burung



Burung bernafas menggunakan paru-paru dan pundi-pundi (kantung) udara. Kantung udara menyimpan udara yang dibutuhkan pada saat terbang. Pada saat terbang, burung tidak memasukkan udara melalui hidung, tetapi menggunakan udara dari dalam kantung tersebut.
 Ketika mengeluarkan udara, proses yang terjadi adalah udara yang terdapat di kantung bagian bawah masuk ke paru-paru, sementara udara yang terdapat di kantung bagian bawah keluar melalui hidung.
4. Alat Pernafasan Reptil
Reptil bernafas menggunakan paru-paru. Proses pernafasan yang terjadi sama dengan yang terjadi pada manusia. Udara masuk dan keluar dari tubuh melalui hidung dan tenggorokan. Hewan yang termasuk reptil adalah kadal, ular, penyu, kura-kura, dan buaya. Penyu dan kura-kura juga menyerap oksigen melalui kulitnya yang lembab di sekitar mulut dan anus.
5. Alat Pernafasan Amfibi
Amfibi memiliki paru-paru yang berukuran lebih kecil daripada paru-paru reptil, burung, dan mammalia (manusia dan hewan menyusui lainya). Selain paru-paru, amfibi juga bernafas melalui permukaan kulitnya yang basah. Salah satu contoh hewan amfibi adalah katak. Pada saat masih berbentuk berudu (kecebong), katak bernafas menggunakan insang. Ketika tumbuh dan berkembang menjadi dewasa, katak bernafas dengan paru-paru dan kulit yang basah.
6. Alat Pernafasan Ikan
Ikan bernafas menggunakan insang. Insang berguna untuk menyerap oksigen yang terdapat di dalam air. Ikan bernafas dengan cara membuka mulutnya. Air yang mengandung oksigen kemudian melewati insang. Insang menyerap oksigen dalam air. Oksigen kemudian disalurkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah. Karbon dioksida juga dikeluarkan melalui insang.
Ikan juga memiliki gelembung renang. Gelembung renang adalah gelembung yang berguna untuk menyimpan oksigen dan mengatur gerakan ikan jika hendak berenang naik dan turun. Beberapa jenis ikan seperti gurame, sepat, dan ikan cupang memiliki alat untuk menyimpan udara yang disebut labirin.
7. Alat Pernafasan Serangga
Serangga bernafas menggunakan alat yang bernama trakea. Trakea adalah pembuluh- pembuluh halus yang bercabang-cabang memenuhi seluruh bagian tubuh serangga. Pada ujung-ujung trakea terdapat kantung-kantung udara yang berhubungan dengan pori-pori di permukaan tubuh. Udara masuk ke dalam kantung-kantung udara melalui pori-pori tersebut. Oksigen diedarkan ke seluruh tubuh melalui trakea. Udara keluar masuk tubuh serangga dengan bantuan gerakan otot-otot tubuhnya.
terdapat di dalam air. Oleh karena itu permukaan kulit cacing harus selalu basah, supaya dapat menyerap oksigen.
8. Alat Pernafasan Mamalia
Hewan mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Sapi, kucing, kera, dan rusa adalah mamalia yang hidup di darat. Mamalia yang hidup di air contohnya adalah paus dan lumba-lumba. Hewan mamalia baik yang hidup di darat maupun di air bernafas menggunakan paru-paru. Mamalia air memiliki lubang khusus pengganti hidung yang gunanya untuk memasukkan dan mengeluarkan udara.

Setiap makhluk hidup melakukan pernafasan, meskipun mereka mempunyai cara dan bentuk pernafasan yang berbeda-beda. Dengan bernafas, akan membantu proses metabolisme pada setiap makhluk hidup.
      Pernafasan pada manusia dan hewan akan membantu proses peredaran darah. Jika udara yang diserap oleh manusia dan hewan tidak bersih (tercemar), maka akan mengganggu kesehatan.
      Pernafasan pada tumbuhan akan membantu proses metabolisme yang dibantu oleh cahaya matahari, sehinggga tumbuhan akan dapat berkembang dan menghasilkan buah.
      Untuk menjaga kekuatan atau daya tahan tubuh pada makhluk hidup, maka zat (oksigen atau karbon dioksida) yang diperlukan harus terpenuhi secukupnya.
9. Alat Pernafasan Cacing
Cacing bernafas melalui seluruh permukaan kulitnya yang basah. Oksigen yang dibutuhkan


Demikian artikel Ringkasan Materi UN/US IPA yang merupakan petikan dari Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI Tentang Air yang dapat saya sampaikan. Selanjutnya jika anda menginginkan untuk download atau unduh Lengkap Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI silakan klik Baca Selengkapnya dan Download Modul dan Ringkasan MateriPersiapan USBN IPA SD/MI