Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Hubungan Antar Makhluk Hidup

Salah satu dari bagian materi dalam Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI adalah Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Hubungan Antar Makhluk Hidup. Selengkapnya, Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI ini nanti dapat and abaca selengkapnya dan dapat anda download Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI ini pada bilah bawah pratinjau Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Hubungan Antar Makhluk Hidup. Berikut adalah Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Hubungan Antar Makhluk Hidup yang merupakan petikan dari Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI.
Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Hubungan Antar Makhluk Hidup
Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Hubungan Antar Makhluk Hidup





Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Hubungan Antar Makhluk Hidup
 Makhluk hidup harus saling berhubungan satu sama lain. Makhluk hidup juga berhubungan erat dengan benda tak hidup. Bentuk hubungannya bermacam-macam. Namun, semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk bertahan hidup dan mencapai keseimbangan. Makhluk hidup akan mampu bertahan hidup jika keseimbangan lingkungan hidupnya terjaga.
1. Habitat
Habitat adalah tempat hidup suatu makhluk hidup. Makhluk hidup mendapatkan segala hal yang dibutuhkannya dari habitat. Makanan, air, tempat berteduh, dan pasangan untuk berkembang biak didapatkan dari habitat. Contoh: Habitat orangutan adalah di pepohonan hutan dan habitat babi hutan adalah di semak-semak hutan.

2. Populasi
Populasi adalah kumpulan beberapa makhluk hidup dari jenis yang sama, yang menempati satu tempat tertentu. Anggota-anggota populasi saling berhubungan satu sama lain. Contoh: Populasi lutung terdiri dari beberapa ekor lutung jantan dan betina yang telah dewasa, beserta beberapa ekor anak lutung. Mereka tinggal bersama-sama di daerah hutan wisata Pangandaran, Jawa Barat.

3. Komunitas
Komunitas adalah kumpulan beberapa populasi makhluk hidup yang berbeda-beda, yang tinggal bersama-sama di daerah tertentu. Kelompok-kelompok tersebut tinggal saling berdekatan sehingga dapat saling berhubungan. Contoh: Kumpulan populasi makhluk hidup yang tinggal di hutan dinamakan komunitas hutan. Komunitas hutan terdiri dari populasi orangutan, babi hutan, harimau, burung, pepohonan besar, semak-semak, serangga, dan cacing tanah.

4. Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan antara seluruh makhluk hidup dengan benda tak hidup di suatu daerah tertentu. Anggota ekosistem adalah makhluk hidup dan benda tak hidup. Benda tak hidup yang menjadi anggota ekosistem di antaranya adalah suhu, cahaya matahari, udara, air, tanah, dan zat hara. Contoh: Pepohonan membutuhkan cahaya matahari, udara, air, dan tanah untuk kehidupannya.
Ekosistem terdiri dari dua macam, yaitu sebagai berikut.
a.  Ekosistem alami adalah ekosistem yang sudah ada di bumi secara alami. Misalnya hutan, padang rumput, sungai, laut, padang pasir, dan kutub.
b.  Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia untuk kebutuhan hidupnya. Misalnya sawah, ladang, kebun, kolam, akuarium, dan danau buatan.
Luas daerah ekosistem dan jumlah anggota ekosistem berbeda-beda. Ada ekosistem yang sempit tetapi jumlah anggotanya banyak dan beraneka ragam. Ada pula ekosistem yang luas tetapi jumlah anggotanya sedikit dan tidak beragam.

5. Simbiosis
Simbiosis adalah hubungan yang erat antara dua jenis makhluk hidup atau lebih. Kedua jenis makhluk hidup tersebut hidup bersama-sama dalam waktu yang lama. Simbiosis terdiri dari tiga macam, yaitu sebagai berikut.
a. Mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh: Kupu-kupu dengan tanaman berbunga, burung jalak dengan kerbau, ikan hiu dengan ikan remora, bakteri E.coli yang hidup dalam usus manusia.
b. Komensalisme



Simbiosis komensalisme adalah hubungan yang menguntungkan salah satu pihak, sementara pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan. Hubungan ini jarang terjadi di alam. Contoh: Anemon laut dengan ikan badut, tanaman paku-pakuan atau anggrek dengan pohon besar.
c. Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan di mana salah satu pihak mengambil keuntungan dan merugikan pihak lainnya. Contoh: Kutu dengan binatang yang dihinggapinya, bunga Rafflesia dengan tumbuhan inangnya, tanaman benalu dan tali putri dengan inangnya, cacing pita yang hidup di usus hewan ternak, nyamuk dengan manusia.
6. Rantai Makanan
Rantai makanan adalah urutan kejadian suatu makhluk hidup memakan makhluk hidup lain. Urutan ini membentuk rantai. Pada setiap kejadian tersebut, setiap makhluk hidup mendapatkan energi dari makanannya.
Sisa-sisa makhluk hidup yang sudah hancur akan diuraikan menjadi lebih kecil lagi sehingga bisa diserap oleh tanah. Hasil penguraian tersebut menjadi zat-zat hara yang berguna bagi bakteri, jamur, dan tumbuhan. Tumbuhan menggunakan zat hara untuk membuat makanan.
Setiap hewan memiliki makanan yang bermacam-macam, baik berupa hewan lain maupun tumbuhan. Setiap tumbuhan atau hewan juga menjadi makanan bagi hewan yang berbeda-beda. Maka, rantai makanan
Urutan secara umum pada rantai makanan, yaitu:
      Produsen adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri. Produsen mendapatkan energi dari makanan yang dibuat dengan bantuan cahaya matahari. Produsen juga menjadi sumber makanan untuk makhluk hidup lain. Semua tumbuhan hijau dan plankton tumbuhan (fitoplankton) merupakan produsen. Fitoplankton adalah makhluk hidup berukuran kecil yang hidup di air.
      Konsumen adalah makhluk hidup yang mendapatkan makanan dari makhluk hidup lain. Konsumen tingkat I memakan produsen, konsumen tingkat II memakan konsumen tingkat I, dan seterusnya. Konsumen tingkat IV disebut juga konsumen puncak. Tidak ada hewan yang memakan konsumen puncak. Manusia dan burung elang adalah contoh konsumen puncak. Konsumen tingkat I adalah hewan pemakan tumbuhan (herbivora). Konsumen tingkat II, III, dan IV merupakan pemakan daging (karnivora), pemakan segalanya (omnivora).
      Setiap makhluk hidup yang mati dan sisa- sisa makanan akan diuraikan oleh makhluk hidup pengurai. Bakteri dan jamur merupakan pengurai. Pengurai bertugas menguraikan sisa-sisa makhluk hidup

Dengan menjaga hubungan antar makhluk hidup, maka keseimbangan ekosistem dunia akan selalu terjaga. Makhluk hidup juga memerlukan benda mati untuk menjadi tempat tinggal ataupun sebagai perlindungan. Tumbuhan tidak akan dapat hidup jika tanpa tanah, air, dan udara. Begitu juga dengan binatang atau konsumen I, jika tidak ada tumbuhan hijau, tanah, air, dan udara, mereka tidak akan bisa hidup. Dan begitu seterusnya sampai membentuk rantai makanan. Jadi, semua makhluk saling berhubungan.
Manusia adalah salah satu makhluk hidup yang mempunyai akal dan pikiran. Dengan akal dan pikirannya, manusia dapat memanfaatkan, mengelola, dan menjaga agar hubungan antar makhluk hidup di dunia tetap berjalan dengan baik dan seimbang. Untuk dapat memanfaatkan, mengelola, dan menjaganya, maka manusia perlu mengadakan penelitian tentang makhluk hidup.


Demikian artikel Ringkasan Materi UN/US IPA yang merupakan petikan dari Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI Tentang Air yang dapat saya sampaikan. Selanjutnya jika anda menginginkan untuk download atau unduh Lengkap Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI silakan klik Baca Selengkapnya dan Download Modul dan Ringkasan MateriPersiapan USBN IPA SD/MI