Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Batuan
Salah satu dari bagian materi dalam Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI adalah Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Batuan. Selengkapnya, Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI ini nanti dapat and abaca selengkapnya dan dapat anda download Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI ini pada bilah bawah pratinjau Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Batuan. Berikut adalah Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Batuan yang merupakan petikan dari Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI.
Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Batuan |
Ringkasan Materi UN/US IPA Tentang Batuan
Rangkuman Materi IPA Tentang Batuan
A. KONSEP BATUAN
Berdasarkan cara terbentuknya, batuan dapat dibedakan dalam 3 (tiga) golongan berikut ini.
1. Batuan beku
Batuan beku Terbentuk dari lava gunung berapi yang telah mengeras. Jenis-jenis batuan beku dapat dibagi lagi berdasarkan keasliannya, bentuk atau teksturnya, dan komposisi atau susunan mineralnya.
a. Batu granit: mengandung banyak kristal kecil dan besar, dan terbentuk dari magma dalam gunung berapi yang membeku.
b. Batu apung: tidak mengandung kristal dan terbentuk dari magma yang bergelembung gas.
c. Batu obsidian: tidak mengandung kristal, berwarna hitam, dan terbentuk dari lava yang mendingin secara cepat.
d. Batu basal: mengandung sedikit kristal kecil, berwarna hijau keabu-abuan, dan terbentuk dari lava yang mengandung gelembung dan gas yang telah menguap.
2. Batuan sedimen (Endapan)
Terbentuk dari proses sedimentasi atau pengendapan. Batuan sedimen terbentuk dari partikel-partikel kecil yang terbawa oleh air, udara, dan angin. Selanjutnya, oleh proses erosi, deposisi, kompakasi (proses pressing/penekanan endapan), dan sementasi (proses sedimen mengkristal dan merekat) akhirnya membuat endapan tersebut menjadi batu klastik dan batu organik. Contoh batuan sedimen yang disebut dengan batu klastik sebagai berikut.
a. Batu pasir: umumnya mengandung kuarsa, berlubang-lubang sehingga mudah menyerap air, dan terbentuk dari pasir pantai atau laut, sungai, dan bukit pasir.
b. Batu serpih: mudah pecah menjadi bagian- bagian kecil dan merupakan batuan berbutir halus, dan terbentuk dari tanah liat.
c. Batu konglomerat: keras, terdiri dari kerikil- kerikil yang bercampur dan merekat satu sama lain, dan terbentuk dari batuan yang memadat dan merekat satu sama lain.
Contoh batuan sedimen yang disebut dengan batu organik adalah batu kapur (lunak, ringan, dan terbentuk dari karang dan cangkang hewan moluska yang sudah mati dan memadat serta merekat satu sama lain).
3. Batuan metamorfik (Malihan)
Batuan sedimen dan batuan beku yang mengalami perubahan akibat tekanan dan panas. Batuan metamorfik ada 3 (tiga) jenis sebagai berikut.
a. Batu pualam: berwarna-warni, mengandung kristal kecil sampai besar, dan terbentuk dari batu kapur yang mengalami tekanan dan panas yang tinggi.
b. Batu sabak: berwana hitam, hijau, dapat dibuat menjadi lempengan-lempengan tipis dan terbentuk dari batu serpih yang mengalami tekanan dan panas yang tinggi.
c. Kuarsa: bening seperti kaca, sangat keras, dan terbentuk dari batu pasir yang mengalami tekanan dan panas yang tinggi.
B. KEGUNAAN BATUAN
Kegunaan batuan antara lain sebagai berikut.
a. Sebagai bahan bangunan, seperti batu kapur, batu granit, dan batu pualam.
b. Sebagai bahan baku pembuatan semen dan cat rumah, seperti batu kapur.
c. Untuk pembuatan patung dan senjata tradisional, seperti batu pualam.
d. Untuk pembuatan lantai rumah, seperti batu marmer.
e. Sebagai bahan penggosok alat-alat rumah tangga, seperti batu apung.
Demikian artikel Ringkasan Materi UN/US IPA yang merupakan petikan dari Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI Tentang Air yang dapat saya sampaikan. Selanjutnya jika anda menginginkan untuk download atau unduh Lengkap Modul dan Ringkasan Materi Persiapan USBN IPA SD/MI silakan klik Baca Selengkapnya dan Download Modul dan Ringkasan MateriPersiapan USBN IPA SD/MI