Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jika ingin Panjang Umur, Hiduplah Bagai Air Mengalir Namun Harus Siap Jika Ada Karang Menghadang





Hiduplah Bagai Air mengalir www.mariyadi.com
Hiduplah Bagai Air mengalir
Dengan kebesaran-Nya, Allah menciptakan manusia lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Allah mengkaruniai manusia perasaan, baik perasaan suka, duka, puas, kecewa serta perasaan-perasaan lainnya.

Tujuan utama Allah menciptakan manusia adalah untuk menyembah kepada-Nya. Menanam kebaikan dengan amal perbuatan yang baik untuk bekal hidup di kehidupan selanjutnya. Dunia ini diibaratkan ladang. Ladang untuk menanam. Menanam kebaikan. Jika kita menanam kebaikan maka kira kelak juga akan memetik kebaikan yang berlipat-lipat banyaknya. Sebaliknya, jika kita mengisi kehidupan ini dengan penuh angkara murka maka kecewalah uang akan kita petik di kemudian hari.




Setiap manusia memliki keinginan dan cita-cita. Namun manusia hanyalah berhak untuk berusaha san berdo'a. Mengenai hasil, biarlah Allah yang menentukannya. Hendaknya manusia bercita-cita yang sesuai dengan kemampuannya saja. Karena jika terlalu dipaksakan, maka nanti akan terasa sakit jika kita tak dapat meraihnya.

Memang, akan lebih baik jika kita beribadah seakan kita akan mati besuk dan bekerja seolah kita akan hidup selamanya dan bercita-cita setinggi langit, meskipun pada akhirnya jika kita jatuh kira akan jatuh diantara bintang-bintang. Namun hidup yang terlalu dipaksakan untuk "harus bisa, harus dapat, harus berhasil" hanya akan membuat kejiwaan kita terganggu jika kita terjatuh dalam kegagalan. Marilah kita Hidup Bagai Air Mengalir, Namun Harus Siap Jika Ada Karang Menghadang.

Foto ilustrasi diatas saya ambil sekitar 6 tahun silam. Foto tersebut saya ambil ketika saya berdiskusi bersama kawan saya yaitu Mas Danu Prayitno, seorang ahli kejiwaan sekaligus guru BP di salah satu sekolah swasta di Kabupaten Ngawi. Pada kesempatan tersebut saya menanyakan satu pertanyaan yang sangat menggelitik namun penuh makna yang mendalam.

MENGAPA ORANG GILA TIDAK PERNAH SAKIT?
pertanyaan itu saya tanyakan karena kebanyakan orang merasa iri dengan keberadaan orang uang memiliki gangguan jiwa. Banyak diluar sana orang-orang yang kelihatannya sehat namun ternyata mengidap suatu penyakit. Banyak orang kaya yang bergelimang dengan harta namun tak merasakan kebahagiaan. Banyak pejabat dengan gaji berpuluh bahkan berratus juta namun sangat rentan terhadap penyakit. Padahal mereka kurang apa?

Makan dan minum selalu enak dan bergizi, tidur didalam kamar yang ber AC, tinggal di rumah mewah, pergi kemana-mana selalu memakai kendaraan dan sangat minim kena terpaan sinar matahari.

Sementara itu, orang-orang yang sering kita sebut sebagai orang gila?
Makan nasi sisa dan menunggu belas kasihan orang lain tanpa asupan nutrisi yang menjanjikan, tidak pernah mandi maupun sauna, tidur di pinggir jalan maupun kebun dan emperan toko. Namun merek nampak selalu sehat. Tak pernah terkena penyakit stroke, jantung, ginjal dan penyakit lainnya.

Ternyata saya dan kawan saya sependapat bahwa munculnya penyakit itu pada dasarnya adalah berangkat dari pikiran dan hati. Mengapa orang-orang yang berakal sehat banyak penyakitnya? Mengapa orang gila sehat-sehat saja dan tegar dalam menghadapi hidup ini?
Kita terkadang terlalu khawatir akan kehilangan harta yang kita miliki dan terlalu ambisi untuk memiliki apa yang belum kita punya. Kerahuilah, Jika pikiran kita tegang, maka jantung kita akan berdenyut dengan lebih sering dan peredaran darah akan kurang baik.  Maka penyakitpun akan bermunculan.

Demikian mari kita mengukur diri untuk meraih setiap keinginan kita.
Dan Jika ingin Panjang Umur, Hiduplah Bagai Air Mengalir Namun Harus Siap Jika Ada Karang Menghadang. Selain berusaha marilah kita selalu berdoa dan berpasrah diri kepada Allah SWT.




Artikel Menarik Lainnya