Pidato Perpisahan Perwakilan Kelas 6 Dalam Acara Akhirussanah di MI Muhammadiyah Kedunggudel
بسم الله الرØمن الرØيم
السلام عليكم ورØمة الله وبركاته
Yang terhormat Bapak Kepala MI Muhammadiyah Kedunggudel
Yang terhormat Bapak Ibu Guru MI Muhammadiyah Kedunggudel
Yang terhormat seluruh Wali murid MI Muhammadiyah Kedunggudel
Singkatnya teman-teman dan adik-adik kami yang tercinta
Puji syukur senantiasa dan selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan taufiq, hidayah dan inayahnya sehingga kita bisa dipertemukan dalam acara yang cukup membahagiakan sekaligus mengharukan ini.
Tiada kata dan kalimat yang paling manis dan indah untuk dihaturkan selain untaian sholawat dan salam kepada qudwah dan uswah kita, junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita jalan kebenaran yakni Iman dan Islam.
Bapak, Ibu Guru dan adik-adik kami yang tercinta
Bila ada perjumpaan pasti ada yang namanya perpisahan, itulah kalimat indah yang terlalu sering kita dengar dalam kehidupan kita sehari-hari di tengah masyarakat. Dan sebentar lagi perpisahan itupun akan kami alami selaku siswa-siswi kelas VI yang menimba ilmu pengetahuan di MI Muhammadiyah Kedunggudel, yang sama-sama kita cintai dan banggakan ini.
Tanpa terasa kurang lebih enam tahun sudah kami mengikuti kegiatan belajar dan mengajar di sekolah ini, dan selama itu pula telah banyak terukir kenangan pahit maupun manis bersama Bapak,Ibu Guru dan adik-adik kelas kami yang ada di sekolah ini. Kenangan disaat kita belajar bersama, cerita indah saat kita bermain bersama, dan kenangan terindah bersama Bapak/ Ibu Guru yang telah mendidik kita semua dengan tekun, tulus dan penuh kesabaran.
Mereka dengan ikhlas dan penuh kasih sayang membimbing kita sehingga bisa membedakan yang baik dan yang buruk, mendidik kita sehingga bisa menjadi generasi yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa seperti yang kita rasakan sekarang ini. Begitu besar jasa bapak dan ibu guru kepada kami selaku anak-anakmu, begitu tinggi dan mulia pengorbananmu sehingga tidak pantas bagi kami untuk durhaka kepadamu.
Hanya untaian do’a yang bisa kami munajatkan untuk membalas pengabdian dan jasa bapak, ibu guru yang begitu besar kepada kami. Semoga dengan segala pengorbanan yang telah bapak dan ibu berikan menjelma menjadi taman-taman surga yang Indah dan menawan di akherat kelak. Amin Ya Robbal Alamin!
Bapak, Ibu Guru dan adik-adik kami yang tercinta
Selanjutnya sebagai manusia biasa kamipun menyadari bahwa selama enam tahun kami berada di sekolah ini, maka selama itu pula telah banyak tutur kata, sikap dan perbuatan kami yang melukai perasaan bapak dan ibu guru, baik itu disengaja maupun yang tidak kami sengaja.
Oleh karena itu, dengan segala ketulusan hati kami mohon sudilah kiranya bapak dan bapak guru memaafkan segala macam kesalahan dan kekhilafan yang sudah terlanjur kami lakukan selama belajar di sekolah ini. Semoga dengan maaf yang telah bapak,ibu guru berikan akan meringankan langkah kami untuk meninggalkan sekolah ini. Kami semua berjanji akan senantiasa mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah bapak, ibu guru berikan dan melanjutkan sekolah lagi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Kepada adik-adik kelas yang akan ditinggalkan, kami hanya bisa menitipkan sebuah pesan “rajinlah-rajinlah kalian belajar, ta’ati dan hormatilah bapak dan ibu guru, dengarkan segala macam perintah dan nasehatnya, dan sanyangilah mereka juga sebagaimana kita menyanyangi orang tua kita di rumah”. Yakinlah bahwa dengan semua itu kita akan memperoleh ilmu yang penuh keberkahan sebagaimana yang kita cita-citakan bersama.
Bapak, Ibu Guru dan adik-adik kami yang tercinta
Akhirya, terima kasih bapak dan ibu guruku! Engkau patriot pahlawan bangsa, engkau adalah embun penyejuk dalam kehausan, dan engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa.
Terimakasih atas segala perhatian, mohon maaf atas segala kekurangan.
Wabillahittaufiq Wal Hidayah Warridlo Wal Inayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Artikel Menarik Lainnya