Tips Menghadapi Musim Penghujan
Still healthy in rainy season with Kanjeng Mariyadhies |
Saat berada pada musim penghujan seperti sekarang ini, tentunya tubuh kita akan rentan terhadap berbagai macam penyakit yang mengintai dan siap untuk menyerang kita setiap saat.
Hujan dalam jumlah volume air banyak juga
bisa menyebabkan risiko banjir. Banjir semakin membuat penyakit lebih
merajalela untuk menyerang manusia. Dari penyakit ringan seperti flu, demam dan
diare, sampai ke yang parah yaitu demam berdarah.
Untuk itu, kita harus benar-benar bisa
menjaga kesehatan tubuh. Kesehatan merupakan harga yang mahal. Tanpa badan yang
sehat, tentu kita tidak akan bisa melakukan aktivitas, apalagi aktivitas dalam
meraih impian. Seperti para siswa kelas VI SDN Sekarjati 1 yang sudah semakin
dekat dengan rangkaian ujian yang sudah di depan mata.
Dari yang saya telusuri dari berbagai website terkait tips menghadapi musim
penghujan, berikut adalah tips-tips yang sudah berhasil dirangkum. Antara lain
sebagai berikut:
1.
Konsumsi
Air Hangat
Air hangat bisa menjadi detox alami bagi
tubuh untuk mengeluarkan racun yang ada dari dalam tubuh. Zat sisa dan racun
banyak tersimpan di usus. Jika sering meminum air hangat, racun tersebut akan
dikeluarkan melalui proses urinisasi, buang air besar dan keringat.
Air hangat tentunya sangat cocok dikonsumsi
saat udara terasa dingin sehingga akan memberikan kehangatan. Jika saat musim
hujan tubuh mulai rentan terserang penyakit, jangan lupa minum air hangat.
2.
Segera
Mandi Begitu Sampai Rumah Ketika Abis Kehujanan
Sebuah studi menemukan hasil bahwa risiko
sakit kepala bisa menjadi tinggi ketika terjadi perubahan tekanan udara,
peningkatan suhu dan juga kelembaban yang tinggi. Hal inilah yang terjadi pada
orang-orang yang mengeluh sakit kepala ketika terkena hujan.
Perubahan cuaca bisa memicu terjadinya
ketidakseimbangan kandungan zat tertentu di dalam otak, termasuk serotonin. Air
hujan membuat suhu tubuh lebih dingin terutama di bagian kepala. Dengan mandi
itu mampu menstabilkan suhu dingin sehabis kehujanan. Setelah itu, tubuh akan
kembali melakukan perubahan secara bertahap kepada suhu normal.
Selain menstabilkan suhu dingin, mandi
sehabis kehujanan juga dapat membersihkan tubuh dari kuman dan kotoran yang
dibawa dari luar. Disarankan pula membilas rambut agar senyawa-senyawa dan gas
yang bersifat asam yang terbawa dalam air hujan bisa luruh oleh bilasan air
saat mandi.
3.
Siapkan
Aksesoris Hujan
Sedia payung sebelum hujan. Ya, ini bukan
hanya pepatah tapi memang harus diterapkan. Ketika musim penghujan tiba,
seyogyanya kita mempersiapkan aksesoris hujan agar bisa mengantisipasi berbagai
penyakit. Contoh komponen utama perlengkapan hujan seperti payung, mantel hujan
atau jaket bertudung serta sepatu anti air.
4.
Konsumsi
Vitamin
Pasokan vitamin C yang cukup bagi tubuh
dapat memperkuat tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Beberapa dokter
menjelaskan bahwa vitamin C diandalkan sebagai ketahanan tubuh di saat cuaca dingin.
Proses pergantian musim dapat mempengaruhi sistem imun (kekebalan tubuh).
Konsumsi vitamin menjadi sangat penting guna menjaga kestabilan sistem kekebala
tubuh. Kandungan vitamin C dapat mengatasi flu.
5.
Perhatikan
Kebersihan Lingkungan
Jika musim penghujan tiba, aliran air akan
membawa sampah-sampah mengakibatkan lingkungan menjadi kotor apabila tidak
segera dibersihkan. Sampah juga akan lebih mudah membusuk lantas menjadi sumber
kuman.
Untuk mencegah penyebaran kuman yang membawa
virus dan bakteri penyakit, penting melakukan upaya pembersihan lingkungan.
Beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu mengubur atau membakar sampah, menutup
lubang yang berpotensi membuat air hujan tergenang lalu menutup tempat
penampungan air sehingga mencegah perkembangbiakkan nyamuk demam berdarah,
potong ranting dan rumput rimbun agar tidak lembab dan kotor dan menjadi sarang
nyamuk penyebab DBD berkembangbiak.
Jangan lupa membiasakan diri mencuci tangan.
Tangan menjadi media masuknya kuman dan bakteri ke dalam tubuh. Hidup selalu
higienis, kita tidak akan diganggu oleh bakteri dan virus penyerang tubuh.
6.
Perhatikan
Asupan Makanan
Penting sekali menjaga asupan makanan
terutama mengkonsumsi makanan hangat dan berkuah. Makanan bergizi akan
menangkal bakteri penyebab penyakit. Kita juga perlu memerhatikan minuman yang
kita minum. Udara yang dingin menjadikan alasan haus itu jarang terjadi. Dengan
alasan tersebut, banyak orang malas untuk mengkonsumsi air putih. Padahal
faktanya, baik musim kemarau maupun musim penghujan, kebutuhan cairan tubuh
akan tetap sama. Air juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Selain air putih
yang utama, kita bisa sesekali mengkonsumsi kopi atau teh.
7.
Tetap
Lakukan Olahraga
Hujan bisa menyebabkan aktivitas outdoor
terhambat. Salah satunya adalah
berolahraga. Olahraga bermanfaat bagi ketahan tubuh. Untuk itu, tetaplah
kita melakukan olahraga di dalam ruangan seperti senam aerobic, jogging, bersepeda
dan lain-lain.