Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP) MATA PELAJARAN : SAINS DAN IPS UNIVERSITAS TERBUKA I Ngawi


LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
MATA  PELAJARAN : SAINS DAN IPS

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA TENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI MASA LALU DAN MASA KINI SISWA KELAS IV SDN JAGIR 5 KECAMATAN SINE KEBUPATEN NGAWI
TAHUN 2008/2009
 











DISUSUN OLEH :
NAMA              : SRIATUN
NIM                   : 814366734
POKJAR          : NGAWI
KAB.                 : NGAWI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM S1 PGSD
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ SURABAYA
TAHUN 2009



............................................................................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dengan judul Penggunaan Media Contoh Surat Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Membuat Surat Undangan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Jagir 5 2 Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Tahun 2008 / 2009 ini disusun oleh :
Nama               : Sriatun
NIM                : 814366734
Kabupaten       : Ngawi

Telah disahkan oleh Dosen Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) pada tanggal 25 April 2009.



                                                                                              Ngawi, 25 April 2009
              Kepala SDN jagir 5                                                            Penulis


        DARUL MUTAQIN,S.Pd                                                 SRIATUN
                NIP. 131 191 689                                                    NIM. 814 366 734


Dosen Pembimbing


AGUS TRILAKSANA, Drs. M. Hum
NIP. 132 050 012


SURAT PERNYATAAN
PERTANGGUNGJAWABAN PENULISAN LAPORAN PKP

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama                                 :     Sriatun
Tempat tanggal lahir         :     Sragen, 10 Mei 1965
Program Studi                   :     PGSD
Alamat                              :     Krajan RT : 2 RW : 2 Ketanggung Kecamatan Sine
                                                Kabupaten Ngawi

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
(1)   Laporan PKP yang diserahkan ke UPBJJ – UT Surabaya untuk dinilai ini, benar-benar pekerjaan saya sendiri (bukan hasil jiplakan baik sebagian maupun seluruhnya).
(2)   Apabila anda kemudian hari terbukti bahwa laporan PKP ini hasil jiplakan, sebagaimana yang tersebut pada nomor (1), saya bersedia menerima sangksi pembatalan kelulusan saya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.


                                                                                              Ngawi, 25 April 2009
              Kepala SDN jagir 5                                                            Penulis

       DARUL MUTAQIN, S.Pd                                                 SRIATUN
                NIP. 131 191 689                                                    NIM. 814 366 734

Dosen Pembimbing


AGUS TRILAKSANA, Drs. M. Hum
NIP. 132 050 012
 .................................................................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rohmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan PKP ini dengan baik tanpa rintangan yang berarti.
Laporan PKP ini berjudul Penggunaan Media Contoh Surat Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Menulis Surat Undangan Pada Siswa Kelas IV SDN Jagir 5 Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi Tahun 2008/2009.
Dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik secara moril maupun materiil, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih atas segala bantuan, bimbingan, dukungan serta arahan yang sangat membantu dalam penulisan laporan ini kepada :
  1. Bapak Dosen Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional Program SI FKIP Universitas Terbuka.
  2. Kepala SD Negeri Jagir 5
  3. Para guru SD Negeri Jagir 5.
  4. Semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT membalas amal kebaikan semua pihak tersebut dengan pahala yang sesuai.
Laporan PKP ini penulis susun dengan sebaik – baiknya dan sesempuerna mungkin, namun demikian tentu masih banyak kekurangannya. Olah sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kemajuan penulis dimasa yang akan datang.
Akhirnya, penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya bagi pembaca semua.


                                                                                                     Ngawi,   April 2009
                                                                                                    Penulis

ABSTRAK

PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG ENERGI BUNYI MELALUI METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS IV SDN JAGIR 5 KECAMATAN SINE KEBUPATEN NGAWI
TAHUN 2008/2009

DISUSUN OLEH :

NAMA               : SRIATUN
NIM                   : 814366734


              Perbaikan pembelajaran ini bertujuan untuk memperbaiki cara belajar dab meningkatkan prestasi belajar siswa. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Jagir 5 Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi. Yang jumlah siswanya 16 siswa dengan penerapan strategi belajar. Bertolak dari hal tersebut maka dalam perbaikan pembelajaran ini ingin diketahu pengaruh pemanfaatan media peraga dalam meningkatkan prestasi belajar siswa untuk mata pelejaran IPS khususnya untuk materi bahasan Perkembangan Komunikasi. Berdasarkan hasil perbaikan pembelajaran tiap siklus, menunjukkan bahwa respon siswa dan ketuntasan belajar siswa terhadap pembelajaran melalui pemanfaatan media lat peraga yang diterapkan dalam pembelajaran maple IPS kelas IV SDN Jagir 5 terdapat 75% siswa yang merasa senang dan lebih mudah memahami materi bahasan, jika dalam proses KBM dibantu dengan media peraga. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa setuju bahwa dengan pemanfaatan media peraga akan dapat membantu siswa dalam memahami konsep materi yang disampaikan oleh guru, dan pada gilirannya prestasi dan ketuntasan belajar siswa juga akan meningkat. Dan berdasarkan hasil evaluasi nilai rata – rata tes pada masing – masing siklus nilai rat – ratanya ( 66,30 ; 73,20dan 78,50 ). Namun demikian jika nilai batas bawah untuk siswa dinyatakan tuntas belajar adalah 70 ( SKBM ), maka tingkat ketuntasan siswa untuk masing – masing siklus I ( 6siswa atau 40,2 % ), II ( 9 siswa atau 75,6% ) dan III ( 15 Siswa atau 93,4% ). Jadi secara klasikal siswa pada akir pembelajaran yaitu pada siklus II telah adapat dinyatakan tuntas secara klasikal (> 79% ).











DAFTAR PUSTAKA


                                                                                                 Halaman
  • Halaman Judul …………………………………………….       i
  • Lembar Pengesahan………………………………………..       ii
  • Surat pernyataan……………………………………………      iii
  • Kata Pengntar………………………………………….......       iv
  • Abstrak…………………………………………………….       v
  • Daftar Isi…………………………………………………..        vi
  • Daftar Tabel……………………………………………….        vii

I.   PENDAHULUAN
     A.   Latar Belakang…………………………………………       1
     B.   Perumusan Masalah……………………………………        3
     C.   Hipotesa Masalah………………………………………       4
     D.   Tujuan Penelitian………………………………………        4
     E.   Manfaat Penelitian……………………………………..       4

II.  KAJIAN PUSTAKA
     A.   Metode pembekajaran Dari tujuan Pembelajaran………      6
     B.   Metode Penelitian………………………………………      8

III. PELAKSANAAN PERBAIKAN
     A.   Subyek Penilaian………………………………………..      10
     B.   Diskusi Per Siklus……………………………………….     10

IV. HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN
     A.   Siklus 1…………………………………………………..    22
            Hasil Penelitian………………………………………….     22
            Pembahasan……………………………………………..     23
B.      Siklus 2………………………………………………….      25
Hasil penelitian………………………………………….      25
Pembahasan……………………………………………..      26

      V.  KESIMPULAN DAN SARAN
           A.   Kesimpulan……………………………………………..      27
           B.   Saran…………………………………………………….     27

      DAFTAR PUSTAKA…………………………………………..     28
      LAMPIRAN……………………………………………………      29





DAFTAR TABEL


                                                                                              Halaman
  1. Tabel 1 Hasil tes Pembelajaran Siklus 1…………………           2
  2. Tabel Tempat Observasi 1…………………………..……          12
  3. Tabel Tempat Observasi 2……………………………….           12
  4. Tabel 2 Hasil Tes Pembelajaran Siklus 2………………..            22
  5. Tabel 3 Hasil Tes Pembelajaran Siklus 3………………...           25
  6. Tabel 1 Hasil Tes Pembelajaran Siklus 1………………..            31
  7. Tabel 2 Hasil Tes Pembelajaran Siklus 2……………......            32
  8. Tabel 3 Hasil Tes Pembelajaran Siklus 3………………..            33



BAB I
PENDAHULUAN


Pada dasarnya setiap siswa memiliki minat tertentu untuk melakukan suatu aktivitas yang selaras dengan bakatnya. Menurut Mappiarre (1985), minat merupakan daya yang mengarahkan individu untuk memaafkan waktu luangnya dalam melakukan hal-hal yang disenangi. Dengan pembelajaran yang berbasis minat tentu saja siswa akan mengikutinya dengan sungguh-sungguh karena aktivitas belajar sesuai dengan minatnya. Menurut Kirkwood dan Symington (1996) kesulitan siswa dalam belajar bersumber dari 3 faktor, yaitu 1) Siswa (Kemampuan berpikir, kemampuan awal, motivasi, gaya belajar dan lain-lain), 2) Materi pelajaran (banyak mengandung konsep abstrak dan persamaan matematika dan kompleks serta buku teks yang menjadi acuan belajar siswa) dan 3) Guru (Strategi pembelajaran yang tidak sesuai dengan karakteristik siswa). Strategi pembelajaran yang bagaimanapun canggihnya jika dalam implementasinya tidak sesuai dengan karakteristik siswa termasuk minat diantaranya maka kegiatan tersebut akan gagal mencapai tujuan (Jeremy, 2005). Disekolah dimana saya mengajar, salah satu penyebabnya adalah kurangnya fasilitas latihan siswa dan belum memperhatikan minat siswa. 
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pembelajaran siswa melalui pembelajaran langsung yang berbasis pada minat siswa. Rangkaian pembelajaran secara pokok terdiri dari 4 tahap, yaitu (1) pengelompokan siswa berdasarkan minatnya, (2) Menjelaskan tugas dan kegiatan yang akan dikerjakan siswa sesuai minatnya, (3) Membimbing siswa melakukan aktivitas belajar yang selaras dengan minatnya, dan (4) Memberikan kesempatan siswa belajar sesuai dengan minatnya. Sebagai langkah awal, kegiatan penelitian akan difokuskan pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial tentang perkembangan alat-alat tehnologi komunikasi  yang digunakan masyarakat pada masa lalu dan masa kini.
Dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV semester 2 pada materi perkembangan komunikasi yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal  25 April 2009 dengan metode ceramah ternyata anak mengalami kesulitan. Hal ini dapat dari hasil ulangan formatif yang tidak bisa memuaskan dari 16 anak kelas IV SDN Jagir 5 dengan berpedoman kriteria ketuntasan minimal (kkm) bidang studi IPS adalah 65 (enampuluh lima) ternyata anak yang dinyatakan tuntas 15% sedang yang belum tuntas 85%. Hal ini menunjukan bahwa tingkat penguasaan anak terhadap perkembangan  komunikasi masih rendah seperti tampak pada  tabel I.

Tabel 1
Hasil Tes Pembelajaran Siklus 1
No
Nama Murid
Nilai
Prosentase
Keterangan
1.
ROHMADDIYO
50
50 %
Belum Tuntas
2.
APRILIYANA
50
50 %
Belum Tuntas
3.
AGUS TRI WAHYUDI
60
60 %
Belum Tuntas
4.
AYU GUNARSIH
70
70 %
Tuntas
5.
SUSI RATNA SARI
60
60 %
Belum Tuntas
6.
RHOMA ADI PRASETYO
60
60 %
Belum Tuntas
7.
YUDA ADI W
70
70 %
Tuntas
8.
GESAM HERMAWAN
55
55 %
Belum Tuntas
9.
DWI WAHYUNI
70
70 %
Tuntas
10.
RAHMAWATI
75
75 %
Tuntas
11.
SITI MUSLIMAH
60
60 %
Belum Tuntas
12.
WAHYUNI
50
50 %
Belum Tuntas
13.
NUR HIDAYAH
40
40 %
Belum Tuntas
14.
ANJAR PRATAMA
45
45 %
Belum Tuntas
15.
INDAH WULANDARI
70
70 %
Tuntas
16.
MOH ZAKI
45
45 %
Belum Tuntas




















BAB II
RUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH


A.     Perumusan masalah
      Masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
 a.       Bagaimana peningkatan kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran perkembangan komunikasi.
b.       Berapakan prosentase siswa sekurang-kurangnya 80% dengan benar setiap siklus pembelajaran.
 c.       Berapakah jumlah siklus yang diperlukan agar sekurang-kurangnya 80% siswa dapat memahami perkembangan komunikasi.
d.       Berapakah prosentase siswa yang mengikuti pembelajaran dengan penuh antusias.

B.     Pemecahan masalah
Penggunaan metode pembelajaran langsung yang berbasis pada minat siswa diyakini akan cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dan memacu  semangat  siswa  untuk  belajar. Seseorang yang melakuakn sesuatu sesuai minatnya akan mendorongnya untuk melakukan kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh. ( Antonio, 2007 ). Di sisi lain pembelajaran langsung akan lebih membantu siswa  memahami dan mencontoh belajar siswa. Pembelajaran langsung sudah lama dikenal berperan cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dari aspek psikomotor. Artinya,  pembelajaran  langsung  sangat sesuai  untuk  melatih siswa tentang  keterampilan motorik.
Adapun langkah-langkah pembelajaran langsung yang berbasis pada minat siswa adalah (1) Siswa dikelompokkan berdasarkan minatnya pada jenis pembelajaran yang tersedia dalam kurikulum, (2) Guru menjelaskan setiap pembelajaran yang akan dilakukan siswa secara detail, (3) Guru memberikan contoh setiap pembelajaran yang dijelaskan, (4) Siswa diminta melakukan dan mencontohkan yang di tunjukkan oleh guru, (5) Guru memberikan kesempatan kepada siswa melakukan kegiatan pembelajaran yang diminatinya sedangkan guru memperhatikan dan melakukan obsevasi terhadap aktivitas siswa selama pembelajaran dengan tahapan-tahapan kegiatan tersebut dapat dikatakan kegiatan  pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial telah  memperhatikan karakteristik  Siswa, yaitu minatnya dan kemampuan siswa dalam melibatkan kemampuan audio visualnya seperti yang disinyalir oleh Jeremi (2005). Hal ini terjadi karena  pada  umumnya siswa masih memiliki daya tangkap  atau respon  terhadap informasi  yang  rendah ( Sunardi    dalam  Jawa  Pos, 24 Januari 2009 ).  Indikator keberhasilan tindakan dalam penelitian ini adalah membandingkan alat-alat tehnologi komunikasi yang digunakan masyarakat setempat pada masa lalu dan masa kini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, khususnya strategi pembelajaran yang efektif dan efisien untuk mentransfer materi pembelajaran tehnologi komunikasi yang digunakan masyarakat setempat pada masa lalu dan masa kini.













BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.   Metode Pengajaran Dari Tujuan Pembelajaran
                  Metode pengajaran adalah sarana untuk menyampaikan materi
       pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada anak didiknya, adapun metode
       pengajaran ada beberapa macam, di antaranya yang sering di pakai guru
      dalam menyampaikan materi pelajaran adalah :
  1. Metode ceramah
  2. Metode Demontrasi / percobaan
  3. Metode Tanya Jawab
  4. Metode diskusi
  5. Metode Pemberian Tugas dll
Dalam menyampaikan seorang guru harus dapat memilih metode yang  cocok untuk menyampaikan suatu materi pelajaran, sehingga dapat
      menghasilkan prestasi yang memuaskan bagi anak didik, guru, orang tua dan
      Negara, seperti yang diamanatkan dalam UUD 1945.
           Pembelajaran merupakan kegiatan bertujuan yang banyak melibatkan aktifitas siswa dan guru. Untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan adanya alternative metode mengajar yang dapat dijadikan sebagai alat untuk menyampaikan tujuan tersebut. Dalam proses pembelajaran guru perlu menggunakan metode yang bervariasi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan sebelumnya.
           Komponen – komponen yang terdapat dalam kurikulum adalah tujuan, materi pembelajaran, metode dan evaluasi.Komponen – komponen tersebut merupakan satu – satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Dengan demikian jelaslah bahwa antara tujuan pembelajaran dan metode pembelajaran memiliki keterkaitan yang sangat erat. Metode mengajar merupakan satu alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.
           Metode merupakan salah satu komponen yang harus ada dalam kegiatan pembelajaran. Pada dasarnya metode mengajar ini merupakan cara atau teknik yang digunakan guru dalam melakukan interaksi dengan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.
           Ada beberapa prinsip yang perlu anda perhatikan dalm penggunaan metode mengajar. Prinsip tersebut terutama berkaitan dengan faktor kemampuan siswa diantaranya :
a.       Metode mengajar harus dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa lebih jauh tentang materi pembelajaran
b.      Metode mengajar harus dapat memberikan peluang untuk berekspesi yang kreatif dalam aspek seni
c.       Metode mengajar harus memungkinkan siswa belajar melalui pemecahan
d.      Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk selalu ingin menguji kebenaran sesuatu ( sikap skepsis )
e.        Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk melakukan penemuan terhadap suatu topic permasalahan
f.       Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk belajar mandiri
g.      Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk lebih termotifasi
h.      Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk lebih termotifasi dalam belajar
       Prinsip – prinsip tersebut dalam prosesnya merupakan esensi dan karakteristik
       dari masing – masing metode mengajar
           Penggunaan metode mengajar dan pembelajaran  ditinjau dari segi prosesnya memiliki fungsi – fungsi sebagai berikut :
a.       Sebagai alat atau cara untuk mencapai tujuan
b.      Sebagai gambaran aktifitas yang harus ditempuh oleh siswa dan guru
c.       Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan alat penilaian
d.      Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan bimbingan dalam kegiatan pembelajaran

B.   Metode penelitian
           Model penelitin mempunyai sasaran mencari dan menentukan jawaban atas pertanyaan, menguji hipotesis, atau menemukan masalah atau generalisasi atas dasar fenomena yang ada. Dengan menerapkan metode penelitian anak akan dapat mengembangkan kemampuan atau kualitas pribadiseperti rasa ingin tahu ( curiousity ), berfikir deduktif ( dari teori ke fakta ), berfikir induktif ( dari fakta ke teori ),berfikir kreatif, berfikir kritis, berfikir komprehensif dan berfikir hipotesis.
           Dari kajian teori pembelajaran diatas, peneliti dibantu teman guru berasumsi bahwa jika pembelajaran tentang perkembangan teknologi komunikasi dengan menggunakan metode demontrasi, maka pemahaman dan keterampilan tentang alat – alat komunikasi siswa kelas IV SDN Jagir 5 tentang perkembangan teknologo komunikasi akan lebih meningkat.
































BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN

A.      Subyek penelitian
Tempat penelitian             :   SDN Jagir 5 kecamatan Sine kabupaten Ngawi
Kelas                                 :   IV
Mata pelajaran                  :   IPS
Kompetensi dasar             :   Mengenal Perkembengan Teknologi Produksi Komunikasi dan Trasportasi Serta Pengalaman Menggunakannya.
Waktu                               :   Siklus 1, hari sabtu tanggal 25 April 2009 pukul
                                              09.30-10.30
                                              Siklus 2, hari sabtu 1 April 2009 pukul
                                              07.30-08.30
Jumlah siswa                     :   16 siswa. ( 9 laki - laki, 7 perempuan )
Karakter siswa                  :   Sedang

BDiskripsi Per Siklus
I.   Siklus 1
      a.  Rencana
             Pada tahap perencanaan perbaikan pembelajaran siklus 1 rencana pembelajaran berdasarkan latar belakang timbulnya masalah yaitu dalam pembelajaran energi bunyi.. Guru hanya berpedoman pada buku kelas yang ada tanpa memperhatikan taraf perkembangan intelektual, kejiwaan, metode, alat peraga yang sesuai siswa. Oleh karena itu, pada siklus ini langkah-langkah pembelajaran yaitu : 1. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran, 2. Mempesiapkan alat peraga, 3. Menggunakan metode yang sesuai dengan materi dan perkembangan siswa, 4. Menyusun lembar observasi.

RENANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A.   KOMPETENSI DASAR
Ø  Mengenal perkembangan teknologi, produksi komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya.

B.   HASIL BELAJAR
Ø  Siswa menunjukkan kemampuan menjelaskan perkembangan teknologi, produksi komunikasi dan transportasi.

C.   INDIKATOR
Ø  Membandingkan alat – alat teknologi komunikasi yang digunakan masyarakat setempat pada masa lalu dan masa kini.

D.   TUJUAN PERBAIKAN
Ø  Dengan memperhatikan penjelasan guru dengan beberapa contoh alat komunikasi masa lalu dan masa kini siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan benar.

E.   LANGKAH PEMBELAJARAN
1.      Kegiatan awal ( 5 menit)
Ø  Guru memberikan pertanyan yang berkaitan dengan materi.
Ø  Sebagai Apersepsi :   menunjuk siswa untuk memberikan contoh
                                        beberapa alat  komunikasi masa lalu.
Ø  Menyampaikan tujuan pembelajaran.
       2.   Kegiatan inti (  55 menit )
Ø  Guru menjelaskan tentang teknologi komunikasi masa lalu dan masa kini.
Ø  Siswa dapat membandingkan teknologi komunikasi masa lalu dan masa kini.
Ø  Siswa dapat menggunakan alat komunikasi masa lalu dan masa kini.
Ø  Siswa mengerjakan tugas
Ø  Pembahasan lembar tugas

       3.  Kegiatan akir (  10 menit )
            1.   Siswa menerima saran, perbaikan dan pesan dari guru.
            2.   Siswa membuat kesimpulan tentang alat komunikasi.

F.   PENUTUP
Ø  Memantapkan konsep
Ø  Dengan bimbingan guru siswa mengumpulkan materi pembelajaran.
Ø  Pemberian tugas PR.

G.   SARAN DAN SUMBER BELAJAR
1.      Buku IPS kelas IV dan buku – buku yang lain yang relevan.
2.      Gambar kentongan dan bedug

F.   EVALUASI
1.   Awal         :    -
2.   Proses       :   Mengamati keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan.
3.   Akhir        :   Tes terlampir




IV. LEMBAR TEMPAT OBSERVASI

No

Aspek yang dinilai
Kemunculan

komentar
k
c
b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
Memberi apersepsi
Melakukan tugas rutin kelas
Memberikan kesempatan untuk bertanya
Menggunakan metode
Mengelola pelaksanaan demontrasi
Hasil percobaan peningkatan pemahaman siswa
Membimbing siswa melakukan percobaan
Memberikan penguatan
Membuat kesimpulan
Melaksanakan tes akhir




Keterangan : k (kurang), c (cukup), b (baik)

b.  Pelaksanaan
      Pada tahap pelaksanaan, peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas dan di halaman sekolah yang sebenarnya sesuai dengan perbaikan pembelajaran yang disusun.
      Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 25 april 2009 pukul 09.30-10.30. Peneliti melaksanakan pembelajaran dengan metode demonstrasi. Pembelajaran siklus 1 terdiri 3 kegiatan  yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Pada pelaksanaan ini peneliti dibantu oleh teman guru yaitu Ibu Sulastri, A.Ma.Pd. guru kelas V untuk membantu mengumpulkan data melalui observasi. Pada awal kegiatan peneliti mengingatkan kembali tentang Perkembangan Komunikasi. Kegiatan ini dilakukan dengan Tanya jawab antara peneliti (P) dengan siswa (S)  sebagai berikut :
      P :  Anak-anak pernahkah kamu bercakap – cakap dengan orang lain ?
      S : Seorang siswa menjawab pernah bu…….
      P : Pintar, ! Kamu
      S : Siswa lain menjawab tidak pernah bu……..
      P : Kenapa!
     
      Anak-anak sudah lupa ya, tentang energi bunyi. Nah pada hari ini kita bersama-sama mempelajari kembali perkembangan komunikasi. Adapun tujuan pembelajaran pada hari ini adalah siswa dapat menyebutkan berbagai ealat komunikasi. Pada kegiatan ini peneliti mengajak anak-anak keluar kelas dengan membawa alat-alat yang telah dibawa dari rumah secara berkelompok. Masing-masing kelompok di bagikan petunjuk kerja.
P        : Anak-anak  ada yang ditanyakan tentang tugas kelompok?
S        : Secara bersama-sama anak-anak menjawab “ Tidak, Bu ? “
P        : Silahkan lakukan tugas itu dan bekerja samalah dengan baik.

2.  Kegiatan inti (55 menit)
          a.  Membagi siswa menjadi 4 kelompok
          b.  Siswa keluar kelas melakukan kegiatan dan pengamatan
          c.  Siswa mendiskusikan dalam kelompok
          d.  Siswa menyerahkan hasil pengamatan

3.  Kegiatan akhir (10 menit)
          a.  Tes tulis
          b.  Refeksi

    c.    Pengumpulan data
          Dalam pelaksanaan tindakan disertai dengan observasi pengamatan dan sekaligus  interpretasi terhadap data tentang proses dan hasil tindakan, sehingga dapat dikatakan pelaksanaan tindakan observasi atau interpretasi berlangsung simultan artinya  data yang diamati tersebut langsung di interprestasikan atau di tafsirkan, tidak sekedar direkam saja. Cara merekam dan bagaimana merekamnya harus ditentukan dengan jelas. Salah satu cara untuk mengumpulkan data adalah dengan observasi atau pengamatan.
          Observasi berarti pengamatan dengan tujuan tertentu, namun observasi yang dilakukan pada tahap ini adalah untuk mengetahui kualitas perbaikan permbelajaran yang sudah dilaksanakan. Idealnya observasi tersebut dilaksanakan oleh guru itu sendiri. Namun, jika observasi atau perekam data tersebut terlalu menyita waktu guru dan mengakibatkan konsentrasi guru dalam mengajar terganggu, maka guru dapat menggunakan alat perekam atau meminta teman guru untuk membantu mengumpulkan data melalui obsevasi.
          Observasi digunakan peneliti pada saat perbaikan pembelajaran adalah jenis observasi terstruktur. Sehingga teman guru hanya tinggal membutuhkan tanda (V) pada tempat yang disediakan, serta memberi komentar terhadap keseluruhan kegiatan perbaikan pembelajaran. Disamping data hasil pengamatan teman, peneliti juga menggunakan data hasil dari pekerjaan siswa dalam proses pengamatan secara kelompok dan mengerjakan soal tes tulis.

    d.   Refleksi
     Melalui refleksi guru akan dapat menetapkan apa yang telah dicapai serta apa yang belum dicapai, dan apa yang perlu di
     Perbaiki lagi dalam pembelajaran berikutya. Dalam melakukan refleksi peneliti dibantu oleh teman dan supervisor. Dari hasil refleksi yang dibantu teman menemukan kelemahan-kelemahan sebagai berikut :
a.       Guru tampak canggung dalam menerapkan metode
                                    Sehingga suasana gaduh dan ramai.
b.      Bimbingan pada siswa kurang merata.
c.       Jumlah anggota kelompok yang besar, sehingga hanya sebagian siswa yang aktif
d.      Siswa belum terbiasa dengan metode demonstrasi.
                  Kelemahan dalam pelaksanaan perbaikan siklus 1 akan diperbaiki pada
            Perbaikan pembelajaran siklus 2.

        II. Siklus 2
a.      Rencana
Pada tahap perencanaan perbaikan pembelajaran siklus 2 rencana pembelajaran berdasarkan kelemahan pelaksanaan pembelajaran siklus 1 yaitu dalam pembelajaran energi bunyi. Oleh karena itu, pada siklus ini langkah – langkah pembelajaran yaitu : 1. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran 2. Mempersiapkan alat peraga 3. Menggunakan metode yang sesuai dengan materi dan perkembangan siswa 4. Mnyusun lembar observasi 5. Memperkecil jumlah anggota kelompok.

I.   RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN 2
A.   KOMPETENSI DASAR
Ø  Mengenal perkembangan teknologi, produksi komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya.

B.   HASIL BELAJAR
Ø  Siswa menunjukkan kemampuan menjelaskan perkembangan teknologi, produksi komunikasi dan transportasi.

C.   INDIKATOR
Ø  Membandingkan alat – alat teknologi komunikasi yang digunakan masyarakat setempat pada masa lalu dan masa kini.




D.   TUJUAN PERBAIKAN
Ø  Dengan memperhatikan penjelasan guru dengan beberapa contoh alat komunikasi masa lalu dan masa kini siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan benar.

E.   LANGKAH PEMBELAJARAN
1.      Kegiatan awal ( 5 menit)
Ø  Guru memberikan pertanyan yang berkaitan dengan materi.
Ø  Sebagai Apersepsi :   menunjuk siswa untuk memberikan contoh
                                         beberapa alat komunikasi masa lalu.
Ø  Menyampaikan tujuan pembelajaran.

       2.   Kegiatan inti (  55 menit )
Ø  Guru menjelaskan tentang teknologi komunikasi masa lalu dan masa kini.
Ø  Siswa dapat membandingkan teknologi komunikasi masa lalu dan masa kini.
Ø  Siswa dapat menggunakan alat komunikasi masa lalu dan masa kini.
Ø  Siswa mengerjakan tugas
Ø  Pembahasan lembar tugas

       3.  Kegiatan akir (  10 menit )
            1.   Siswa menerima saran, perbaikan dan pesan dari guru.
            2.   Siswa membuat kesimpulan tentang alat komunikasi.

F.   PENUTUP
Ø  Memantapkan konsep
Ø  Dengan bimbingan guru siswa mengumpulkan materi pembelajaran.
Ø  Pemberian tugas PR.


G.   SARAN DAN SUMBER BELAJAR
3.      Buku IPS kelas IV dan buku – buku yang lain yang relevan.
4.      Gambar kentongan dan bedug

F.   EVALUASI
1.   Awal         :    -
2.   Proses       :   Mengamati keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan.
3.   Akhir        :   Tes terlampir

      IV. LEMBAR OBSERVASI

No

Aspek yang dinilai
Kemunculan

komentar
k
c
b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
Memberi apersepsi
Melakukan tugas rutin kelas
Memberikan kesempatan untuk bertanya
Menggunakan metode
Mengelola pelaksanaan demontrasi
Hasil percobaan peningkatan pemahaman siswa
Membimbing siswa melakukan percobaan
Memberikan penguatan
Membuat kesimpulan
Melaksanakan tes akhir




Keterangan : k (kurang), c (cukup), b (baik)



b.      Pelaksanaan
           Pada tahap pelaksanaan siklus 2, peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas dan dihalaman sekolah yang sebenarnya sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran yang disusun.
           Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus 2 dilakasanakan pada hari sabtu tanggal 27 April 2009 pukul 07.30 – 08.30, penelitian pelaksanaan pembelajaran dengan metode demontrasi. Pembelajaran siklus 2 terdiri dari 3 kegiatan yaitu kegiatan awal kegiatan inti dan kegiatan akhir.

    c.    Pengumpulan data
          Dalam pelaksanaan tindakan disertai dengan observasi pengamatan dan sekaligus  interpretasi terhadap data tentang proses dan hasil tindakan, sehingga dapat dikatakan pelaksanaan tindakan observasi atau interpretasi berlangsung simultan artinya  data yang diamati tersebut langsung di interprestasikan atau di tafsirkan, tidak sekedar direkam saja. Cara merekam dan bagaimana merekamnya harus ditentukan dengan jelas. Salah satu cara untuk mengumpulkan data adalah dengan observasi atau pengamatan.
          Observasi berarti pengamatan dengan tujuan tertentu, namun obsrvasi yang dilakukan pada tahap ini adalah untuk mengetahui kualitas perbaikan permbelajaran yang sudah dilaksanakan. Idealnya observasi tersebut dilaksanakan oleh guru itu sendiri. Namun, jika observasi atau perekam data tersebut terlalumenyita waktu guru dan mengakibatkan konsentrasi guru dalam mengajar terganggu, maka guru dapat menggunakan alat perekam atau memita teman guru untuk membantu mengumpulkan data melalui obsevasi. Sebagaim pengamat adalah Sulastri,A.Ma.Pd guru kelas V SDN Jagir 5 Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi.
                Observasi digunakan peneliti pada saat perbaikan pembelajaran adalah jenis observasi tertruktur. Sehingga teman guru hanya tinggal membutuhkan tanda (V) pada tmpat yang disediakan, serta memberi komentar terhadap keseluruhan kegiatan perbaikan pembelajaran. Disamping data hasil pengamatan teman, peneliti juga menggunakan data hasil dari pekerjaan siswa dalam proses pengamatan secara kelompok dan mengerjakan soal tes tulis

d.   Refleksi
Setelah kegiatan pelaksanaan dan observasi selesai dilaksanakan, peneliti melakukan refleksi. Refleksi yaitu melihat atau merenungkan kembali apa yang telah dilakukan dan apa dampaknya bagi proses belajar siswa. Melakukan refleksi tidak ubahnya seperti berdiri didepan cermin untuk melihat kembali bayangan kita atau memantul kembali kejadian yang perlu kita kaji. Melalui refleksi guru akan dapat menetapkan yang telah dicapai serta apa yang belum dicapai, dan apa yang perlu diperbaiki lagi dalam pembelajaran berikutnya. Dalam melaksanakan refleksi peneliti di bantu oleh teman sejawat dan supervisor. Dari hasil refleksi peneliti menentukan kelebihan – kelebihan dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus 2. Kelebihan – kelebihan dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus 2 akan dijadikan pengalaman dan pedoman dalam pembelajaran.

C.   Hal – hal yang unik
1.   Pelaksanaan PTK ini hal yang baru, sehingga peneliti sering bermusyawarah dengan teman guru observe saat proses pembelajaran berlangsung.
2.   Pada siklus 1 anak – anak rebut bermain dengan alat – alat yang ada.
3.   Pada siklus 1 suasana pembelajaran kurang baik.
4.   Pada siklus 2anak – anak aktif menggunakan alat – alat yang ada,
     tentang perkembangan komunikasi.
























BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
I.   Siklus 1
A.   Hasil penelitian
            Hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang yang diadakan pada siklus 1, maka ditemukan hasil yang tercantum pada tabel 2.
TABEL 2
Hasil Tes Formatif Pembelajaran Siklus 2

No

ama

Nilai

%

Ketuntasan

1.
ROHMADDIYO
50
50 %
Belum Tuntas
2.
APRILIYANA
50
50 %
Belum Tuntas
3.
AGUS TRI WAHYUDI
65
65 %
Belum Tuntas
4.
AYU GUNARSIH
70
70 %
Tuntas
5.
SUSI RATNA SARI
60
60 %
Belum Tuntas
6.
RHOMA ADI PRASETYO
65
65 %
Belum Tuntas
7.
YUDA ADI W
60
60 %
Belum Tuntas
8.
GESAM HERMAWAN
70
70 %
Tuntas
9.
DWI WAHYUNI
50
50 %
Belum Tuntas
10.
RAHMAWATI
70
70 %
Tuntas
11.
SITI MUSLIMAH
80
80 %
Belum Tuntas
12.
WAHYUNI
70
70 %
Tuntas
13.
NUR HIDAYAH
60
60 %
Belum Tuntas
14.
ANJAR PRATAMA
50
50 %
Belum Tuntas
15.
INDAH WULANDARI
80
80 %
Tuntas
16.
MOH ZAKI
50
50 %
Belum Tuntas

B.  Pembahasan
      Peneliti selaku guru kelas IV SDN. Jagir 5 Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi dalam kegiatan pembelajaran awal tentang perkembangan teknologi komunikasi tanpa alat Bantu media dan hanya menonton menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab, sehingga hasil dicapai 10% siswa yang memenuhi kreteria ketuntasan belajar. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran yang sifatnya konvensional, ( hanya memakai metode ceramah ) nampaknya sekarang harus diubah seiring dengan perkembangan dan kemajuan jaman. Nampaknya seorang guru memang dituntut untuk lebih inovatif dalam pembelajaran, sehingga hasil pembelajaran bisa maksimal. Perbaikan pembelajaran siklus 1 adalah pembelajaran dalam upaya membantu siswa agar dapat memahami perkembangan alat komunikasi dengan menggunakan metode demonstrasi. Pada tahap perbaikan pembelajaran siklus 1, peneliti melakukan kegiatan sesuai rencana. Sehingga ditemukan  30% siswa yang memenuhi kreteria ketuntasan belajar. Ini berarti ada peningkatan di banding dengan pembelajaran sebelum diadakan perbaikan pembelajaran siklus 1. Namun hasil tertentu belum memenuhi kreteria ketuntasan minimal yang ditetapkan dalam KTSP SDN Jagir 5. Berdasarkan hasil diskusi dengan teman-teman, tidak berhasilnya perbaikan pembelajaran siklus 1 dikarenakan penggunaan metode yang belum maksimal, siswa belum terbiasa dengan metode demonstras, guru juga masih canggung dalam membimbingan anak dalam menyebutkan alat – alat komunikasi masa lalu dan masa kini. Oleh karena itu, perlu diadakan perbaikan pembelajaran siklus 2.
      Berdasarkan hasil diskusi dan hasil pengamatan yang dilakukan teman guru yaitu ibu Sulastri, A.Ma.Pd. guru kelas V bahwa ketidakberhasilan pada siklus 1 dikarenakan :
                  a.  Guru kurang menguasai metode demonstrasi
                  b.  Bimbingan pada siswa kurang merata
                  c.  Jumlah kelompok yang besar, sehingga hanya sebagian siswa yang
                      aktif.
                  d.  Siswa yang belum terbiasa dengan metode demonstrasi
                  e.  Banyak siswa yang melakukan percobaan tidak mengikuti perintah
                       guru
                  f.  Ada lembar kerja yang belum terisi, karena anak tidak mengikuti
                      perintah guru
Oleh karena itu peneliti berkesimpulan bahwa jumlah anggota dalam satu kelompok harus diperkecil, setiap kelompok beranggotakan 4 anak, ini untuk memudahkan guru dalam membimbing melakukan percobaan, dan penguasaan metode demonstrasi harus ditingkatkan dan langkah-langkah pembelajaran harus diperbaiki, sehingga hasilnya diharapkan lebih meningkat dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran 1.
II.   Siklus 2
A.   Hasil penilaian
                  Hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang diadakan pada siklus 2, maka ditemukan hasil seperti yang tercantum pada tabel 3.

Tabel 3
Hasil Tes Pembelajaran Siklus 3

No

ama

Nilai

%

Ketuntasan

1.
ROHMADDIYO
80
80%
Tuntas
2.
APRILIYANA
70
70%
Tuntas
3.
AGUS TRI WAHYUDI
80
80%
Tuntas
4.
AYU GUNARSIH
70
70%
Tuntas
5.
SUSI RATNA SARI
70
70%
Tuntas
6.
RHOMA ADI PRASETYO
70
70%
Tuntas
7.
YUDA ADI W
70
70%
Tuntas
8.
GESAM HERMAWAN
80
80%
Tuntas
9.
DWI WAHYUNI
70
70%
Tuntas
10.
RAHMAWATI
90
90%
Tuntas
11.
SITI MUSLIMAH
90
90%
Tuntas
12.
WAHYUNI
70
70%
Tuntas
13.
NUR HIDAYAH
70
70%
Tuntas
14.
ANJAR PRATAMA
70
70%
Tuntas
15.
INDAH WULANDARI
90
90%
Tuntas
16.
MOH ZAKI
70
70%
Tuntas

B.   Pembahasan
                  Peneliti selaku guru kelas IV SDN Jagir 5 Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi dalam kegiatan perbaikan pembelajaran siklus 2 tentang menggunakan alat Bantu media, menggunakan metode demontrasi dengan  benar, menentukan jumlah anggota kelompok empat sisiwa dan melakukan penguatan. Sehingga hasilnya 100% siswea yang memenuhi kreteria ketuntasan belajar. Berdasarkan temuan maka perbaikan pembelajaran sisklus 2 dinyatakan berhasil dan tidak perlu diadakan perbaikan pembelajaran lagi.




















BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
  1. Pada pembelajaran awal guru hanya melakukan pembelajaran yang menonton tanpa mempetimbangkan media danmetode yang tepat, sehingga hasil 10% siswa yang memenuhi kreteria ketuntasan minimal.
  2. Pada perbaikan pembelajaran siklus 1 yaitu pembelajaran dalam upaya membantu siswa agar dapat memahami  tentang perkembangan komunikasi dengan menggunakan metode demontrasi, sehingga ditemukan 30% siswa yang memenuhi kreteria ketentuan belajar. Ini berarti ada peningkatan sebesar 20%
  3. Pada perbaikan pembelajaran siklus 2 tentang perkembangan komunikasi menggunakan metode demontrasi, menentukan jumlah anggota kelompok empat siswa dan melakukan penguatan, sehingga hasil yang temukan 100% siswa yang memenuhi kreteria ketuntasan belajar. Ini berarti ada peningkatan sebesar 70%
  4. Pengguna metode yang sesuai dengan tujuan, materi dan perkembangan siswa dapat meningkatkan ketentuan dalam belajar.

B.   Saran
                  Kepada rekan – rekan guru di Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi dapat mnengembangkan ini lebih lanjut, yakni mecobakan pembelajaran di sekolah masing – masing dengan pendekatan dan metode ini.
DAFTAR PUSTAKA
Pendid
Arikunto, Suharsini. 1998 . Prosedur penelitian. Lakarta : PT. Rineka Cipta.
----------. 2003. Dasar-DasarEvaluasi ikan ( Edisi Revisi). Jakarata : PT.
               Bumi Aksara.
Depdiknas. 2001. Strategi Komtekstual Teaching and Learning. Jakarta : Depdiknas.
----------. 2002.Ppengelolaan Pembelajaran Dengan Strategi Kontekstual
               Teaching an learning. Jakarata : Depdiknas.
Ibrahim, Muslimin, dkk. 2000. pembelajaran Kooperatif. Surabaya :
                University Press.
Mundilarto, 2002. kapita Selekta Pendidikan Geografi. Yogyakarta : Universitas.
                Negeri Yogyakarata.
Natawidjaya. 1997. Penelitian Tinadakan Kelas. Jakarata : PT. Rieneka Cipta.
Nur, M.2001. Pengelolaan Pembelajaran. Surabaya : University Press.
Sudjana. 1996. Metoda Statiska. Bandung : TARSITO bandung.






LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lamprian 1
Format Kesediaan Sebagai Teman Sejawat dalam
Penyelenggaran PKP

Kepada
Kepala UPBJJ / Surabaya
Di Surabaya


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama                              :     Sulastri, A.Ma.Pd
NIP                                :     131548732
Alamat Sekolah              :     Ds. Jagir Kecamatan Sine, Kab. Ngawi
Telepon                          :     -
Menyatakan bersedia sebagai temans ejawat untuk mendampingi dalam pelaksanaan PKP atas nama :
Nama                              :     Sriatun
NIM                               :     814 366734
Program Studi                :     PGSD
Tempat Mengajar           :     SDN Jagir 5, Kec. Sine, Kab. Ngawi
Alamat Sekolah              :     Ds. Jagir Kec. SineKab. Ngawi
Telepon                          :     085 293 313 535
Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

                                                                                               Sine, 29 Maret 2009
                     Mengetahui                                                           Teman Sejawat
                  Kepala Sekolah                                                                    


        DARUL MUTAQIN,S.Pd                                                SULASTRI
                NIP. 131 191689                                                     NIP. 131 548 732


Lampiran 2
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama                              :     Sriatun
NIM                               :     814 366 734
UPBJJ – UT                   :     Surabaya

Menyatakan bahwa :
Nama                              :     Sulastri,A.Ma.Pd
Tempat Mengajar           :     SDN Jagir 5, Kec. Sine, Kab. Ngawi
Guru Kelas                     :     V (Lima)

Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran, yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4904 Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP).

Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.


                                                                                              Ngawi, 9 Maret  2009
                                                                                         Yang Membuat Pernyataan
                  Teman Sejawat                                                            Mahasiswa


                    SULASTRI                                                              SRIATUN










Lampiran 3

Tabel 1
Hasil Tes Pembelajaran Awal Siklus 1
No
Nama Murid
Nilai
Prosentase
Keterangan
1.
ROHMADDIYO
50
50 %
Belum Tuntas
2.
APRILIYANA
50
50 %
Belum Tuntas
3.
AGUS TRI WAHYUDI
60
60 %
Belum Tuntas
4.
AYU GUNARSIH
70
70 %
Tuntas
5.
SUSI RATNA SARI
60
60 %
Belum Tuntas
6.
RHOMA ADI PRASETYO
60
60 %
Belum Tuntas
7.
YUDA ADI W
70
70 %
Tuntas
8.
GESAM HERMAWAN
55
55 %
Belum Tuntas
9.
DWI WAHYUNI
70
70 %
Tuntas
10.
RAHMAWATI
75
75 %
Tuntas
11.
SITI MUSLIMAH
60
60 %
Belum Tuntas
12.
WAHYUNI
50
50 %
Belum Tuntas
13.
NUR HIDAYAH
40
40 %
Belum Tuntas
14.
ANJAR PRATAMA
45
45 %
Belum Tuntas
15.
INDAH WULANDARI
70
70 %
Tuntas
16.
MOH ZAKI
45
45 %
Belum Tuntas



Lampiran 4
Tabel 2
Hasil Tes Formatif Pembelajaran Siklus 2

No

ama

Nilai

%

Ketuntasan

1.
ROHMADDIYO
50
50 %
Belum Tuntas
2.
APRILIYANA
50
50 %
Belum Tuntas
3.
AGUS TRI WAHYUDI
65
65 %
Belum Tuntas
4.
AYU GUNARSIH
70
70 %
Tuntas
5.
SUSI RATNA SARI
60
60 %
Belum Tuntas
6.
RHOMA ADI PRASETYO
65
65 %
Belum Tuntas
7.
YUDA ADI W
60
60 %
Belum Tuntas
8.
GESAM HERMAWAN
70
70 %
Tuntas
9.
DWI WAHYUNI
50
50 %
Belum Tuntas
10.
RAHMAWATI
70
70 %
Tuntas
11.
SITI MUSLIMAH
80
80 %
Belum Tuntas
12.
WAHYUNI
70
70 %
Tuntas
13.
NUR HIDAYAH
60
60 %
Belum Tuntas
14.
ANJAR PRATAMA
50
50 %
Belum Tuntas
15.
INDAH WULANDARI
80
80 %
Tuntas
16.
MOH ZAKI
50
50 %
Belum Tuntas




Lampiran 5
Tabel 3
Hasil Tes Pembelajaran Siklus 3

No

ama

Nilai

%

Ketuntasan

1.
ROHMADDIYO
80
80%
Tuntas
2.
APRILIYANA
70
70%
Tuntas
3.
AGUS TRI WAHYUDI
80
80%
Tuntas
4.
AYU GUNARSIH
70
70%
Tuntas
5.
SUSI RATNA SARI
70
70%
Tuntas
6.
RHOMA ADI PRASETYO
70
70%
Tuntas
7.
YUDA ADI W
70
70%
Tuntas
8.
GESAM HERMAWAN
80
80%
Tuntas
9.
DWI WAHYUNI
70
70%
Tuntas
10.
RAHMAWATI
90
90%
Tuntas
11.
SITI MUSLIMAH
90
90%
Tuntas
12.
WAHYUNI
70
70%
Tuntas
13.
NUR HIDAYAH
70
70%
Tuntas
14.
ANJAR PRATAMA
70
70%
Tuntas
15.
INDAH WULANDARI
90
90%
Tuntas
16.
MOH ZAKI
70
70%
Tuntas



Lampiran 6

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Siklus 1

                        MATA PELAJARAN :   ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
                        KELAS / SEMESTER         :   IV / II
                        ALOKASI WAKTU   :   2 X 35 MENIT ( 1x Pertemuan)
                        HARI/TANGGAL       :   Selasa, 3 April 2009


A.   KOMPETENSI DASAR
Ø  Mengenal perkembangan teknologi, produksi komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya.

B.   HASIL BELAJAR
Ø  Siswa menunjukkan kemampuan menjelaskan perkembangan teknologi, produksi komunikasi dan transportasi.

C.   INDIKATOR
Ø  Membandingkan alat – alat teknologi komunikasi yang digunakan masyarakat setempat pada masa lalu dan masa kini.

D.   TUJUAN PERBAIKAN
Ø  Dengan memperhatikan penjelasan guru dengan beberapa contoh alat komunikasi masa lalu dan masa kini siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan benar.



E.   LANGKAH PEMBELAJARAN
1.      Kegiatan awal ( 5 menit)
Ø  Guru memberikan pertanyan yang berkaitan dengan materi.
Ø  Sebagai Apersepsi :   menunjuk siswa untuk memberikan contoh
                                         beberapa alat komunikasi masa lalu.
Ø  Menyampaikan tujuan pembelajaran.

       2.   Kegiatan inti (  55 menit )
Ø  Guru menjelaskan tentang teknologi komunikasi masa lalu dan masa kini.
Ø  Siswa dapat membandingkan teknologi komunikasi masa lalu dan masa kini.
Ø  Siswa dapat menggunakan alat komunikasi masa lalu dan masa kini.
Ø  Siswa mengerjakan tugas
Ø  Pembahasan lembar tugas

       3.  Kegiatan akir (  10 menit )
            1.   Siswa menerima saran, perbaikan dan pesan dari guru.
            2.   Siswa membuat kesimpulan tentang alat komunikasi.

F.   PENUTUP
Ø  Memantapkan konsep
Ø  Dengan bimbingan guru siswa mengumpulkan materi pembelajaran.
Ø  Pemberian tugas PR.

G.   SARAN DAN SUMBER BELAJAR
1.      Buku IPS kelas IV dan buku – buku yang lain yang relevan.
2.      Gambar kentongan dan bedug



F.   EVALUASI
1.   Awal         :    -
2.   Proses       :   Mengamati keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan.
3.   Akhir        :   Tes terlampir



               Mengetahui                                                    Sine, 29 Maret 2009
                Supervisor                                                             Mahasiswa


Drs.AGUS TRI LAKSANA,M.Hum                                    SRIATUN
              NIP. 132050012                                                 NIM . 814366734




                                                        Mengetahui
                                                   Kepala SDN Jagir 5


                                             DARUL MUTAQIN,S.Pd
                                                   NIP . 131191689












Lampiran 7

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Siklus 2

                        MATA PELAJARAN :   ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
                        KELAS / SEMESTER         :   IV / II
                        ALOKASI WAKTU   :   2 X 35 MENIT ( 1x Pertemuan)
                        HARI/TANGGAL       :   Sabtu, 28 Maret 2009


A.   KOMPETENSI DASAR
Ø  Mengenal perkembangan teknologi, produksi komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya.

B.   HASIL BELAJAR
Ø  Siswa menunjukkan kemampuan menjelaskan perkembangan teknologi, produksi komunikasi dan transportasi.

C.   INDIKATOR
Ø  Membandingkan alat – alat teknologi komunikasi yang digunakan masyarakat setempat pada masa lalu dan masa kini.

D.   TUJUAN PERBAIKAN
Ø  Dengan memperhatikan penjelasan guru dengan beberapa contoh alat komunikasi masa lalu dan masa kini siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan benar.



E.   LANGKAH PEMBELAJARAN
1.      Kegiatan awal ( 5 menit)
Ø  Guru memberikan pertanyan yang berkaitan dengan materi.
Ø  Sebagai Apersepsi :   menunjuk siswa untuk memberikan contoh
                                         beberapa alat komunikasi masa lalu.
Ø  Menyampaikan tujuan pembelajaran.

       2.   Kegiatan inti (  55 menit )
Ø  Guru menjelaskan tentang teknologi komunikasi masa lalu dan masa kini.
Ø  Siswa dapat membandingkan teknologi komunikasi masa lalu dan masa kini.
Ø  Siswa dapat menggunakan alat komunikasi masa lalu dan masa kini.
Ø  Siswa mengerjakan tugas
Ø  Pembahasan lembar tugas

       3.  Kegiatan akir (  10 menit )
            1.   Siswa menerima saran, perbaikan dan pesan dari guru.
            2.   Siswa membuat kesimpulan tentang alat komunikasi.

F.   PENUTUP
Ø  Memantapkan konsep
Ø  Dengan bimbingan guru siswa mengumpulkan materi pembelajaran.
Ø  Pemberian tugas PR.

G.   SARAN DAN SUMBER BELAJAR
1.      Buku IPS kelas IV dan buku – buku yang lain yang relevan.
2.      Gambar kentongan dan bedug



F.   EVALUASI
1.   Awal         :    -
2.   Proses       :   Mengamati keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan.
3.   Akhir        :   Tes terlampir



               Mengetahui                                                    Sine, 25 Maret 2009
                Supervisor                                                             Mahasiswa


Drs.AGUS TRI LAKSANA,M.Hum                                    SRIATUN
              NIP. 132050012                                                 NIM . 814366734




                                                        Mengetahui
                                                   Kepala SDN Jagir 5


                                             DARUL MUTAQIN,S.Pd
                                                   NIP . 131191689












Lampiran 8

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Siklus 3

                        MATA PELAJARAN :   ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
                        KELAS / SEMESTER         :   IV / II
                        ALOKASI WAKTU   :   2 X 35 MENIT ( 1x Pertemuan)
                        HARI/TANGGAL       :   Kamis, 25 Maret 2009


A.   KOMPETENSI DASAR
Ø  Mengenal perkembangan teknologi, produksi komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya.

B.   HASIL BELAJAR
Ø  Siswa menunjukkan kemampuan menjelaskan perkembangan teknologi, produksi komunikasi dan transportasi.

C.   INDIKATOR
Ø  Membandingkan alat – alat teknologi komunikasi yang digunakan masyarakat setempat pada masa lalu dan masa kini.

D.   TUJUAN PERBAIKAN
Ø  Dengan memperhatikan penjelasan guru dengan beberapa contoh alat komunikasi masa lalu dan masa kini siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan benar.



E.   LANGKAH PEMBELAJARAN
1.      Kegiatan awal ( 5 menit)
Ø  Guru memberikan pertanyan yang berkaitan dengan materi.
Ø  Sebagai Apersepsi :   menunjuk siswa untuk memberikan contoh
                                         beberapa alat komunikasi masa lalu.
Ø  Menyampaikan tujuan pembelajaran.

       2.   Kegiatan inti (  55 menit )
Ø  Guru menjelaskan tentang teknologi komunikasi masa lalu dan masa kini.
Ø  Siswa dapat membandingkan teknologi komunikasi masa lalu dan masa kini.
Ø  Siswa dapat menggunakan alat komunikasi masa lalu dan masa kini.
Ø  Siswa mengerjakan tugas
Ø  Pembahasan lembar tugas

       3.  Kegiatan akir (  10 menit )
            1.   Siswa menerima saran, perbaikan dan pesan dari guru.
            2.   Siswa membuat kesimpulan tentang alat komunikasi.

F.   PENUTUP
Ø  Memantapkan konsep
Ø  Dengan bimbingan guru siswa mengumpulkan materi pembelajaran.
Ø  Pemberian tugas PR.

G.   SARAN DAN SUMBER BELAJAR
1.      Buku IPS kelas IV dan buku – buku yang lain yang relevan.
2.      Gambar kentongan dan bedug



F.   EVALUASI
1.   Awal         :    -
2.   Proses       :   Mengamati keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan.
3.   Akhir        :   Tes terlampir



               Mengetahui                                                    Sine, 27 Maret 2009
                Supervisor                                                             Mahasiswa


Drs.AGUS TRI LAKSANA,M.Hum                                    SRIATUN
              NIP. 132050012                                                 NIM . 814366734




                                                        Mengetahui
                                                   Kepala SDN Jagir 5


                                             DARUL MUTAQIN,S.Pd
                                                   NIP . 131191689











Lampiran 9

LEMBAR KERJA SISWA


Isilah titik – titik dibawah ini !

1.      Kentongan membunyikannya dengan cara…………….
2.      Bedug biasanya terdapat di………………
3.      Contoh alat komunikasi tertulis adalah……………
4.      Masyarakat masa kini dapat berkomunikasi langsung dua arah menggunakan………………
5.      Teknologi komunikasi masa kini antara lain……………..

























Lampiran 10

Kunci jawaban

1.      Di pukul
2.      Masjit / Mushola
3.      Surat
4.      Telepon
5.      HP, Telepon